51% Masyarakat Tak Puas Dengan Kinerja Jokowi, Politisi PKS Sebut Pemerintah Tak Lagi Profesional
RIAU24.COM - Hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) menyebut jika 51 persen masyarakat Indonesia merasa tidak puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-Maruf.
Menanggapi hal itu, Politisi PKS Muhammad Nasir Djamil menilai jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) seperti tidak memiliki beban di periode kedua ini. Hasilnya, pemerintahan berjalan tidak lagi di atas rel janji semasa kampanye dulu.
"Jadi Pak Jokowi terkesan ‘tidak ada beban’ di periode kedua ini," kata dia dilansir dari rmol.id, Kamis, 29 Oktober 2020.
Maka dari itu, Nasir Djamil menambahkan hasil survei IPO tersebut merupakan potret dari kekecewaan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi yang tidak lagi profesional.
"Hasil survei IPO paling tidak mencerminkan kekecewaan rakyat Indonesia yang mengharapkan Jokowi lebih mengedepankan profesionalisme," tandasnya.
Untuk diketahui, rilis survei Indonesia Political Opinion (IPO) mencatat sebanyak 51 persen masyarakat Indonesia tidak puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-Maruf.
"51 persen responden tidak puas dengan kinerja Jokowi. Sementara, 49 persen mengaku puas," ujar Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah.