RIAU24.COM - Wakil ketua DPRD Riau Hardianto menyebutkan bahwa DPRD telah menerima hasil Verifikasi APBD Perubahan 2020 dari Kemendagri. Dan hasilnya draf itu tidak ada Perubahan dan sama dari apa yang disampaikan sebelumnya. 

"Evaluasi APBD Perubahan 2020 sudah kita terima dari Kemendagri. Dan hasilnya tidak ada Perubahan yaitu APBD Perubahan kita 8,7 Triliun, " kata Hardianto. Senin kemarin 26 Oktober 2020.

Hardianto mengatakan hasil Verifikasi ini akan segera dilakukan pembahasan dengan TAPD supaya APBD Perubahan ini bisa digunakan. 

"Mudah-mudahan bisa kuaorum dalam pembahasan APBD Perubahan 2020 ini, "jelasnya. 

Untuk diketahui total APBD Perubahan 2020 Riau sebesar Rp 8,76 Trilliun. Jumlah ini turun sebesar Rp 1,47 Trilliun atau 14,48 persen. 

Penurunan tersebut kata wakil gubernur Riau Edy Natar Nasution disebabkan penurunan pendapatan asli daerah dari Rp3,99 Triliun menjadi Rp3,317 Triliun turun Rp673 Miliyar atau 16,87 persen dan penurunan dana perimbangan semula dari Rp6,201 Triliun menjadi Rp5,397 Trilun turun Rp804 Miliyar atau 12,98 persen.

"Selanjutnya pendapatan yang sah lainnya juga berkurang, semula Rp24,789 Miliyar menjadi Rp23,495 Miliyar turun Rp1,244 Miliyar atau 14,48 persen," Kata Edi Nasution