Secara Mengejutkan, NASA Mengungkapkan Jika di Bulan Terdapat Kandungan Air
RIAU24.COM - Sebelumnya terungkap jika Bulan tidak memiliki air cair yang merupakan ciri khas Bumi, tetapi para ilmuwan NASA mengatakan pada hari Senin bahwa air di bulan lebih tersebar luas daripada yang diketahui sebelumnya, dengan molekul air terperangkap dalam butiran mineral di permukaan dan lebih banyak air mungkin tersembunyi di lapisan es yang berada dalam bayangan permanen.
Sementara penelitian 11 tahun lalu menunjukkan air relatif tersebar luas dalam jumlah kecil di bulan, tim ilmuwan sekarang melaporkan deteksi jelas molekul air di permukaan bulan. Pada saat yang sama, tim lain melaporkan bahwa bulan memiliki sekitar 40.000 km persegi (15.400 mil persegi) bayangan permanen yang berpotensi menyimpan kantong air tersembunyi dalam bentuk es.
Air adalah sumber daya yang berharga dan kehadiran bulan yang relatif melimpah terbukti penting bagi misi astronot dan robotik di masa depan yang berusaha mengekstraksi dan memanfaatkan air untuk tujuan seperti menyediakan persediaan minum atau bahan bakar.
Sebuah tim yang dipimpin oleh Casey Honniball dari Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA di Maryland mendeteksi air molekuler di permukaan bulan, terperangkap di dalam gelas alami atau di antara butiran puing. Pengamatan sebelumnya telah mengalami ambiguitas antara air dan molekul hidroksil sepupunya, tetapi deteksi baru menggunakan metode yang menghasilkan temuan yang tidak ambigu.
“Banyak orang berpikir bahwa deteksi yang saya buat adalah air es, padahal itu tidak benar. Itu hanya molekul air - karena mereka begitu menyebar sehingga tidak berinteraksi satu sama lain untuk membentuk air es atau bahkan air cair, "kata Honniball.