RIAU24.COM - Direktur HRS Center Abdul Khoir Ramadhan memastikan informasi kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Indonesia adalah informasi yang valid. Bahkan, diakuinya, informasi tersebut sudah disampaikan Ketua Umum FPI KH Sobri Lubis pada 13 Oktober 2020.

"Tentu sudah valid melalui pengumuman tertulis melalui KH Sobri 13 Oktober lalu itu merupakan info yang valid sudah dicabutnya larangan meninggalkan Arab Saudi oleh otoritas Kerajaan Arab Saudi. Itu sudah jelas dan valid," ujarnya mengutip dari iNews Sore, Senin 26 Oktober 2020.

Khoir tak menjelaskan soal waktu pencabutan larangan tersebut, ia hanya menekankan kalau larangan tersebut dicabut sebelum 13 Oktober. Saat ini, tahapan selanjutnya hanya tinggal mengurus administrasi Imigrasi di Kerajaan Arab Saudi.

Ia pun menekankan, setelah proses tersebut selesai, dalam waktu segera akan pulang ke Tanah Air. Mengenai waktu pastinya, pihaknya tak bisa memastikan. Namun, yang jelas pada bulan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 2020.

"Tapi info yang didapatkan, Imam Besar (pulang) di bulan maulid tahun ini, kan Maulid diumulai 29 Oktober, secepat-cepatnya di akhir-akhir Oktober atau November," ujarnya.

Sebelumnya beredar video ucapat selamat jalan Habib Rizieq ke media sosial. Video tersebut menggambarkan pelepasan Habib Rizieq yang akan kembali ke Tanah Air. Bahkan, dalam video tersebut, Habib Rizieq juga menyampaikan bahwa dirinya akan segera pulang ke Indonesia dalam waktu dekat.