RIAU24.COM - BENGKALIS - Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPD I Golkar Riau, Zulfan Heri menegaskan bahwa akan segera memproses Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap dua orang anggota fraksi DPRD Kabupaten Bengkalis.

Mereka yaitu Septian Nugraha dan Al Azmi. Pasalnya dua orang ini tidak ikut menandatangani pakta integritas pemenangan Pilkada Kabupaten Bengkalis, Minggu (25/10/20) kemarin di Batin Solapan tepatnya di kediaman Cawabup  yang diusung Golkar dan Perindo, Ir H Samsu Dalimunte.

"Saya tegaskan selaku Kepala Bapilu Partai Golkar Riau saya akan meneruskan proses PAW nya, karena tidak loyal dan patuh pada perintah partai," tegas Zulfan Heri.

Zulfan menerangkan, DPD I Partai Golkar Riau akan tegas, bagi yang tidak patuh pada perintah dan instruksi partai wajib dilakukan evaluasi, dan diambil langkah pasti. 

Lanjut Zulfan, jangan main main, Partai Golkar mau menang di Bengkalis. Semua potensi mesin partai harus jalan, harus solid dan tidak boleh membelot ke calon lain.

"Nampaknya mereka (Septian dan Azmi) sedikit pun tak mengubris surat dalam bentuk instruksi yang dikirim DPD II Partai Golkar Bengkalis terkait titik-titik kampanye Paslon ESA Mantab yang melibatkan anggota fraksi lainnya,"tegasnya lagi.

"Lalu mereka lagi-lagi tidak hadir di acara penandatanganan pakta integritas yang disaksikan langsung oleh Ketua DPD I Partai Golkar Riau Bapak Drs H Syamsuar, MSi yang kita pusatkan di kota Duri. Kasus di Bengkalis ini menjadi perhatian kita,"ucapnya.

Menurut Zulfan, Bapilu akan terus melakukan monitoring, evaluasi dan pemantapan pemenangan, bukan hanya di Bengkalis namun juga di 8 wilayah lainnya yang menyelanggarakan Pilkada serentak.