Dua Orang Anggota Fraksi Golkar DPRD Bengkalis Terancam di Sanksi
Padahal jauh sebelum acara tersebut dilaksanakan ketua DPD I Golkar Riau, Drs H Syamsuar MSi, menyatakan seluruh kader Golkar apalagi anggota dewan wajib ikut terlibat dalam pemenangan Paslon Bupati yang diusung oleh Golkar bersama partai koalisi. Jika tidak, ancaman PAW akan menanti mereka yang ingkar apalagi berhianat mendukung Paslon lainnya.
Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD I Golkar Riau, Zulfan Heri pun telah mengingatkan agar delapan anggota fraksi Golkar DPRD Bengkalis seluruhnya hadir di Duri untuk menunjukkan komitmennya mendukung Paslon Bupati/Wabup Bengkalis, H Indra Gunawan Eet PhD dan Ir H Samsu Dalimunte, pada Pilkada Bengkalis, dalam bentuk penandatanganan pakta integritas yang disaksikan langsung oleh Ketua DPD I Golkar Riau, Drs H Syamsuar MSi.
Namun sepertinya bagi anggota fraksi Golkar DPRD Bengkalis Septian Nugraha dan Al Azmi, acara itu tidak penting dan memilih untuk tidak hadir. Septian diketahui merupakan anak kandung Cabup Bupati Bengkalis Kasmarni yang diusung partai lain, begitu juga dengan Al Azmi adalah adik ipar dari Kasmarni.
Sekretaris DPD II Partai Golkar Bengkalis, M Syafri ST dimintai tanggapannya mengaku tidak mengetahui alasan ketidak hadiran dua anggota fraksi tersebut padahal pihaknya telah memberitahukan akan kedatangan Syamsuar ke Duri selaku ketua DPD I Golkar Riau untuk menyaksikan penandatanganan pakta integritas tersebut.
"Sampai saat ini belum ada konfirmasi dari dua anggota fraksi, Septian dan Azmi alasan ketidak hadiran mereka pada penandatanganan fakta integritas anggota fraksi Golkar tersebut, jadi mereka abstain,"ucap M Syafri.
Menurut Syafri, ini menunjukkan ketidak pedulian mereka terhadap pakta integritas yang langsung dihadiri oleh pak Syamsuar serta kepala Bapilu, Zulfan Heri serta Wakil Ketua Pemenangan Pemilu dan pasti ada konsekuensi atas sikap mereka itu.