Saat Gelar Latihan, Atlet Dayung dan Speed Boat Sky Air Tabrakan di Perairan Selat Bengkalis
RIAU24.COM - BENGKALIS - Perahu milik atlet Dayung seluruh Indonesia (Podsi) dan speed boat milik persatuan Sky Air dan Wakeboard Indonesia (Psawi) bertabrakan saat melaksanakan latihan di laut selat Bengkalis.
Kejadian tersebut, Sabtu 24 Oktober 2020 kemarin pagi. Dari informasi yang dirangkum Riau24.com bahwa kedua cabang olahraga ini secara bersamaan melakukan latihan diperairan selat Bengkalis tepatnya dipelabuhan Bandar Sri Laksamana atau pantai andam dewi Bengkalis.
Sementara, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan melalui Kasat Polair Polres Bengkalis AKP Rahmat Hidayat menyebutkan, peristiwa ini dari hasil introgasi terhadap 3 orang yakni Anto (38) warga jalan Jangkang Kecamatan Bantan selaku tekong speed boat Psawi) dan Susilawati (31) selaku sekretaris Podsi serta Wira Alhadi (27) selaku sekretaris Psawi.
"Hasil dari pemeriksaan terhadap Anto tekong speedboat membawa speed boat pancung untuk latihan Atlet Sky air Bengkalis sebagai rutinitas dilaksanakan setiap Sabtu dan Minggu, dimulai dari pukul 09.00 s/d 12.00 dan jam 13.30 S/d 17.00 WIB. Pada saat kejadian, di atas speed pancung selain Anto terdapat 2 atlet Sky air yakni, Aidil saat itu berada di belakang speed boat sedang ditarik oleh speed boat dengan menggunakan papan Sky air. sedangkan Kurniawan dan Rendi di atas Speed boat Pancung,"ujar Kasat Polair AKP Rahmat Hidayat, Minggu 25 Oktober 2020.
Kasat kembali menerangkan bahwa latihan Sky air adalah latihan rutin Psawi dan Anto hanya menerima upah sebesar Rp500 ribu dari Emi. Sedangkan pemilik speed pancung adalah saudara Syaiful.
"Saat kejadian tersebut, perahu yang berisikan atlet dayung, perempuan semuanya ada sekitar 10 orang atlet dan pada saat kejadian terjatuh kelaut semua. Dan saat kejadian, korban dapat diselamatkan,"ujarnya.
Sedangkan, lanjut Kasat, untuk kondisi seluruh atlet dayung tersebut saat ini dalam kondisi sadar dan hanya 1 atlet yang mengalami luka di kepala bernama Asnima.
Sementara, Susilawati selaku sekretaris Podsi menyebutkan sebelumnya tidak pernah terjadi kejadian seperti ini di Bengkalis. Dan saat kejadian, turut disaksikan Wira selaku sekretaris Psawi.
"Jalur latihan atlet Sky air Bengkalis di depan Pelabuhan BSL. Sementara atlet dayung dipelabuhan Roro sampai dengan pelabuhan Camat dimana atlet saling berjumpa di depan pelabuhan BSL,"cerita Susilawati.
Dalam peristiwa ini polisi turut mengamankan speed boat pancung dan perahu dayung sedangkan jumlah korban ada 6 orang sudah dibawa ke RSUD Bengkalis.
Adapun dalam peristiwa itu, korban atlet dayung adalah Asnima (27) Juliani (17) Erika (17), Junisa (17) dan Julianti (21) serta atlet sky air Kurniawan dan kondisi korban sadar serta dan diperbolehkan pulang, namun pihak Podsi Bengkalis akan melakukan scan dan rontgen terhadap atletnya.