RIAU24.COM -  Jepang sedang mempertimbangkan untuk mengecualikan pebisnis yang memasuki Jepang dalam waktu 72 jam atau kurang dari persyaratan periode karantina negara, asalkan mereka mengikuti tindakan pencegahan COVID-19 tertentu, sumber pemerintah mengatakan Kamis.

Pemerintah akan memilih negara yang akan memenuhi syarat untuk mengakses pengecualian tergantung pada situasi virus korona masing-masing.

Jepang telah menyetujui pengaturan serupa untuk kedatangan bisnis dari Singapura, Korea Selatan dan Vietnam dalam beberapa kondisi termasuk pengujian virus dan membatasi tempat yang dapat mereka kunjungi. Persyaratan seperti itu juga akan ada di bawah sistem yang diperluas, kata sumber itu.