Paus Fransiskus Dukung Aturan Legalkan Pasangan Sesama Jenis
Saat menjabat Uskup Agung Buenos Aires, Paus Fransiskus menganjurkan ikatan sipil pasangan sesama jenis sebagai alternatif, di tengah perdebatan di Argentina tentang usulan melegalkan pernikahan sesama jenis.
Komentar Paus Fransiskus berbeda dari pendahulunya, Paus Benediktus XVI, yang menyebut homoseksualitas sebagai "kejahatan moral intrinsik".
Pastor Yesuit, James Martin, yang berupaya supaya gereja mau menerima kaum Lesbian Gay Biseksual Transgender Queer (LGBTQ) mengatakan para uskup dari banyak negara, termasuk beberapa di Amerika Serikat dan Polandia, yang menentang ikatan sipil harus memikirkan ulang posisi mereka.
"Dia (Paus) menciptakan ruang baru bagi orang-orang LGBT... Dia mengatakannya dengan sangat jelas. Bukan hanya karena dia mentolerirnya. Dia mendukungnya," kata Martin kepada Christine Amanpour dari CNN, Rabu 21 Oktober 2020.
Di AS, Uskup Thomas Tobin dari Providence, Rhode Island, meminta klarifikasi lebih lanjut dari Vatikan dan mengatakan bahwa komentar Paus Fransiskus bertentangan dengan ajaran gereja tentang persatuan sesama jenis.
"Gereja tidak dapat mendukung penerimaan hubungan yang secara objektif tidak bermoral," kata Thomas dalam sebuah pernyataan.