Saat Kampanye Dialogis Engah Eet, Banyak Warga Mengadu Soal Insfratruktur Jalan
RIAU24.COM - BENGKALIS - Lantaranya belum tuntasnya pembangunan Insfratruktur Jalan multiyar Pangkalan Nyirih-Tanjung Medang, Rupat - Rupat Utara membuat warga sisana harus menderita. Pasalnya selama ini, pembangunan Insfratruktur Jalan tidak dilanjutkan.
Dengan kondisi ini, seperti disampaikan warga kepada Cabup Bengkalis H Indra Gunawan saat menggelar kampanye dialogis di Pulau Rupat tepatnya di desa dan kelurahan yang melewati jalan MY itu.
Ketika musim penghujan, jalan yang berlumpur, jika dimusim kemarau warga terpaksa bernapas bercampur debu jalanan yang dihasilkan oleh truk-truk bermuatan buah sawit dan truk berat lainnya.
Untuk jalan Multi Years (MY) Batu Panjang-Tanjung Medang, ujar mantan ketua DPRD Riau ini, akan menjadi perioritas dirinya setelah berkonsultasi dengan KPK mengingat jalan MY di pulau Rupat menjadi kasus korupsi yang ditangani KPK dan informasi yang ia dapat, terpidana M Nasir (mantan Kadis PU Bengkalis-red) melakukan banding atas putusan PN Tipikor.
"Jadi kasus ini belum inkracht atau perkara yang berkekuatan hukum tetap. Setelah ada putusan inkracht baru jalan ini akan kita tuntaskan paling lama dua tahun,"ujar Engah Eet kepada warga saat menggelar kampanye dialogis di Desa Sukarjo Mesim Kecamatan Rupat.
Saat mengunjungi 9 desa/kelurahan di Pulau Rupat pekan kemarin, Engah Eet berpasangan dengan Cawabup Ir H Samsu Dalimunte, juga menerima keluhan dari masyarakat tentang buruknya kondisi jalan poros desa dan jalan menuju ke kebun-kebun masyarakat.