Meski Dilanda Pandemi, Presiden Joko Widodo Ingin Indonesia Menunjukkan Kesiapannya Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
RIAU24.COM - Pecinta sepakbola sudah sangat menantikan Piala Dunia 2021 U-20 (Under 20) di Indonesia, tetapi, seperti banyak acara olahraga lainnya di seluruh dunia, rencana untuk mengadakan turnamen mungkin akan ditunda karena pandemi.
Dalam rapat kabinet virtual hari ini, Presiden Joko Widodo meminta para menterinya untuk meyakinkan dunia bahwa mereka masih mampu menjadi tuan rumah turnamen yang rencananya akan digelar di enam kota di Indonesia mulai Mei hingga Juni 2021 itu.
zxc1
“Kita harus meyakinkan bahwa Indonesia telah menyiapkan protokol kesehatan yang ketat, sehingga menjadi destinasi yang aman untuk dikunjungi dan menggelar Piala Dunia U-20 2021,” kata Jokowi.
Tentu saja, kenyataan pada tahun 2020 adalah tidak pernah ada tindakan tegas untuk mencegah atau menahan wabah virus corona di Indonesia, yang telah melaporkan 365.240 kasus terkonfirmasi hingga 19 Oktober.
Ada sedikit alasan untuk optimisme di bidang olahraga juga. Sementara kompetisi sepak bola utama telah dilanjutkan secara tertutup, di Indonesia, pihak berwenang belum menandatangani dimulainya kembali liga sepak bola teratas negara karena masalah kesehatan.
Keputusan untuk memulai kembali kompetisi domestik, yang diperlukan untuk persiapan pemain muda yang diharapkan mewakili Indonesia di Piala Dunia U-20 2021, diharapkan pada November.
Tahun lalu, Indonesia mengalahkan tawaran dari Brasil dan Peru untuk memenangkan hak tuan rumah turnamen dua tahunan tersebut. Dua negara ASEAN lainnya, yakni Thailand dan Myanmar, pernah berselisih namun keluar dari proses tender.
Keberhasilan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 dapat meningkatkan peluang Indonesia untuk menyaksikan Piala Dunia 2034 dimainkan di negara ini. Tahun lalu, Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-o-cha mengumumkan bahwa 10 negara anggota ASEAN akan mengajukan penawaran bersama untuk acara empat tahunan terbesar olahraga dalam waktu 15 tahun.