RIAU24.COM -  Teleskop Luar Angkasa Hubble NASA sekali lagi berhasil mengabadikan peristiwa ikonik di alam semesta kosmik. Kali ini, teleskop menangkap supernova, ledakan diri sebuah bintang di galaksi yang terletak 70 juta tahun cahaya.

Jepretan yang diklik oleh Hubble kini telah dirilis oleh NASA dalam bentuk selang waktu hampir setahun. Supernova dapat dilihat di galaksi spiral NGC 2525, pertama kali muncul sebagai bintang yang berkobar sebelum memudar sepenuhnya.

Dalam rilisnya, NASA mengatakan bahwa supernova berjudul SN 2018gv pertama kali terlihat pada Januari 2018. Badan antariksa AS telah mulai melacaknya menggunakan teleskop Hubble mulai bulan depan.

Tujuannya adalah untuk mengamati supernova untuk mengukur laju ekspansi alam semesta dengan lebih tepat. Misteri yang kurang lebih sama bisa menjadi kunci untuk memahami dasar-dasar fisik kosmos.

Supernova tersebut juga berfungsi sebagai "penanda tonggak" untuk mengukur jarak antar galaksi. Para astronom melakukan ini dengan membandingkan kecerahan sebenarnya dari supernova dengan kecerahan teramati di langit Bumi. Ini memungkinkan para astronom mengukur laju ekspansi alam semesta.

"Tidak ada pertunjukan kembang api di Bumi yang dapat menandingi supernova ini, yang ditangkap dalam kejayaannya yang memudar oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble," kata peraih Nobel Adam Riess, dari Institut Sains Teleskop Luar Angkasa (STScI) dan Universitas Johns Hopkins.