Lumba-Lumba Merah Muda Langka Kembali Ke Perairan Antara Hong Kong dan Makau Setelah Pandemi
RIAU24.COM - Penguncian di berbagai negara menyebabkan terhentinya berbagai aktivitas air seperti feri juga dan efeknya terlihat di perairan antara Hong Kong dan Makau di mana lumba-lumba merah muda tampaknya kembali.
Ini terjadi setelah penghentian feri karena pandemi, tetapi kelangsungan hidup jangka panjang mereka di salah satu jalur laut tersibuk di dunia masih menjadi perhatian para ilmuwan. Ahli konservasi Naomi Brennan secara teratur menaiki perahu di Delta Sungai Mutiara untuk mendokumentasikan bagaimana mamalia, yang dikenal dengan warna merah jambu, bernasib.
"Hari ini kami bertemu dengan tiga kelompok lumba-lumba yang berbeda. Mereka terlibat dalam berbagai perilaku, dari memberi makan hingga bepergian dan bersosialisasi," AFP mengutip perkataannya.
Dilaporkan, populasi lumba-lumba merah muda dalam 15 tahun terakhir telah turun 70-80% di salah satu muara paling industri di dunia.
Tahun ini, bagaimanapun, berkat pandemi, jumlah mereka tampaknya telah bangkit kembali.
Sejak Februari, feri antara Hong Kong dan Makau telah ditangguhkan, memberikan kesempatan kepada ilmuwan kelautan lokal untuk mempelajari bagaimana mamalia telah beradaptasi dengan "ketenangan yang belum pernah terjadi sebelumnya".