Pria Tampan Ini Nekat Bunuh Diri Setelah Menghadapi Kesulitan Keuangan, Hanya Menghasilkan 3,5 Juta Setiap Bulan
RIAU24.COM - Bekerja di bagian penjualan bukanlah pekerjaan yang mudah, terutama jika Anda ingat bahwa penjualan biasanya menawarkan gaji pokok yang rendah, dan menggantikannya dengan komisi penjualan. Dengan demikian, banyak tenaga penjualan yang cenderung bekerja ekstra keras untuk mencoba memenuhi kuota mereka setiap bulan.
Akibatnya, stres dalam menemukan pelanggan dan mencapai kuota penjualan bisa jadi sangat sulit untuk diatasi, terutama ketika mereka bergantung pada komisi untuk mendapatkan gaji yang layak.
Sayangnya, stres ini dapat berkontribusi pada perkembangan kecemasan, depresi, dan kecenderungan bunuh diri pada kaum muda. Stres ini, jika tidak diatasi, dapat menyebabkan konsekuensi yang serius, seperti yang ditunjukkan oleh kisah yang dilaporkan oleh China Press ini.
Dalam insiden tragis, seorang pria dilaporkan melakukan bunuh diri di apartemennya di Cheras setelah menghadapi tekanan keuangan yang parah. Dia baru berusia 32 tahun.
Menurut laporan tersebut, pria yang merupakan warga asli Bentong, Pahang ini sempat stres karena masalah keuangan yang ditemuinya. Seorang temannya yang telah mencoba menasihatinya dan menawarkan nasihat kepadanya mengatakan kepada China Press bahwa almarhum telah bekerja di industri hiburan selama bertahun-tahun sebelum bergabung dengan perusahaannya saat ini sebagai penjual kartu kredit.
Teman tersebut menambahkan bahwa “Gaji pokoknya (almarhum) hanya sekitar RM1.000 (sekitar Rp. 3,5 juta( dan dia harus membayar sewa, biaya transportasi dan pengeluaran lainnya. Apa yang dia hasilkan tidak cukup. ”