RIAU24.COM -  Ketersediaan lahan pekarangan di rumah mestinya bisa dijadikan sebagai sumber pangan keluarga. Apalagi selama pandemi Covid-19 yang menjadi ancaman krisis pangan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru, Alek Kurniawan. Dirinya mengajak dan meminta masyarakat mau dan tidak perlu gengsi memanfaatkan lahan pekarangan menjadi sumber pangan keluarga.

zxc1

Lanjut Kadis Ketahanan Pangan Pekanbaru, Alek Kurniawan menyebut dengan produksi pangan secara mandiri bahkan bisa menambah penghasilan ekonomi keluarga. "Pekarangan bisa untuk produksi pangan keluarga dan bisa juga meningkatkan ekonomi keluarga," sebut Alek Kurniawan, Jumat (16 Oktober 2020).

Maka itu Kadistapang Alek Kurniawan ajak masyarakat khususnya ibu rumah tangga bersama-sama mensukseskan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) tahun 2020. Sebab Pekanbaru punya lahan tidur lumayan luas di sekitar perumahan, jadi cocok dengan program tersebut.

zxc2

Kepala Disketapang Pekanbaru Alek Kurniawan sebut holtikultura bisa jadi alternatif untuk ditanam seperti terong, sayur kol, cabai, tomat, kunyit dan lainnya. "Itu semua untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga," sebut Kadistapang Alek.

"Pesan kita mengajak kepada masayarakat terutama ibu-ibu rumah tangga untuk manfaatkan pekarangan dan tanah kosong di sekitar rumah untuk budidaya pertanian. Pertanian dan peternakan paling tidak untuk skala kebutuhan rumah tangga syukur-syukur bisa menambah ekonomi keluarga," harap Kadis Alek Kurniawan.

"Apalagi di masa pandemi saat ini semua terbatas kita bisa memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga kita dengan memanfaatkan pekarangan secara lestari dan berkelanjutan," sebut Kadis Alek Kurniawan.

Saat ini Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru sudah sukses membina 111 Kelompok Wanita Tani (KWT) yang tersebar di 12 kecamatan sukses khusus menanam tanaman jenis hortikultura.

Namun tetap Alek Kurniawan mengingatkan masyarakat tetap menerapkan 3 M (Memakai masker, Menjaga Jarak, Mencuci tangan dengan sabun). Hal itu agar terhindar dari Covid-19.