Terungkap, Polisi Tidak Memberi Peringatan Dalam Penembakan Aktivis Antifa
RIAU24.COM - Laporan saksi baru dalam penembakan fatal oleh polisi terhadap seorang aktivis anti-fasis di negara bagian Washington AS bulan lalu telah mengungkapkan bahwa para petugas yang terlibat tidak mengidentifikasi diri mereka saat mereka bergerak untuk menangkap tersangka, media AS melaporkan.
Michael Reinoehl, 48, dicari atas tuduhan pembunuhan aktivis sayap kanan Aaron Danielson ketika anggota satuan tugas Layanan Marshals AS menembak dan membunuhnya pada 3 September di pinggiran Lacey di Olympia setelah dia meninggalkan gedung apartemen dan masuk sebuah mobil, menurut polisi.
Saat itu, Layanan Marshals mengklaim dalam sebuah pernyataan: "Laporan awal menunjukkan tersangka [Reinoehl] mengeluarkan senjata api, mengancam nyawa petugas penegak hukum."
Menurut sebuah laporan di New York Times pada hari Selasa, setidaknya 21 saksi mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa mereka belum mendengar polisi mengidentifikasi diri mereka atau memberikan perintah apapun sebelum melepaskan tembakan.
Lima saksi mata mengatakan penembakan dimulai segera setelah kendaraan satuan tugas tiba dan Reinoehl tampak tidak bersenjata.
Dua petugas di tempat kejadian juga mengatakan kepada penyelidik bahwa mereka tidak melihat Reinoehl mengangkat senjata di dalam kendaraan sebelum penembakan dimulai, lapor Times.