RIAU24.COM -  Pada tahun 1989, NASA meluncurkan studi Udara Bersih untuk menentukan tanaman rumah tangga mana yang terbaik dalam memurnikan udara. Seperti yang ditunjukkan oleh penelitian, udara dalam ruangan mengandung sejumlah besar bahan kimia berbahaya, seperti benzena, trikloretilen, amonia, dan banyak lagi. Tetapi para ilmuwan NASA mengklaim bahwa tanaman dalam ruangan umum dapat memberikan senjata yang berharga dalam memerangi peningkatan tingkat polusi udara dalam ruangan. Beberapa di antaranya dapat menyerap hingga 85% gas yang berpotensi berbahaya, membersihkan udara di dalam rumah, ruang publik dalam ruangan, dan gedung perkantoran.

Menurut penelitian, polutan dalam ruangan yang mempengaruhi kesehatan kita adalah:

• Formaldehida. Ditemukan di papan partikel dan furnitur berlapis kain, karpet, asap rokok, peralatan makan plastik, dan gas alam. Dapat menyebabkan alergi, iritasi selaput lendir, asma dan berbagai penyakit kulit.
• Trichloroethylene. Ditemukan dalam tinta cetak, cat, lak, pembersih karpet dan kain, dan air yang mengandung klor. Tetrachloroethylene adalah karsinogen kuat yang menyebabkan iritasi mata dan kulit, merusak hati dan ginjal, serta memicu agitasi psikomotor.
• Benzene. Ditemukan dalam cat, lak, pernis, produk pembersih, sabun cair, karet, dan asap rokok. Karsinogen yang terakumulasi di jaringan adiposa ini dapat menyebabkan leukemia, rangsangan saraf (seperti yang disebabkan oleh alkohol), sesak napas, dan kejang. Ini juga menurunkan tekanan darah.
• Amonia. Ditemukan di bagian komputer, asap rokok, dan pembersih rumah tangga. Ini menyebabkan tenggorokan kering dan sakit dan batuk, memprovokasi nyeri dada, serta pembengkakan laring dan paru-paru.
• Xylene. Ini digunakan untuk membuat plastik, cat, lak dan lem. Xylene juga dapat ditemukan di knalpot kendaraan, produk kulit, dan asap tembakau. Ini mengiritasi kulit, mata, dan saluran pernapasan.

Kami yakin bahwa tanaman rumah tangga lebih dari sekadar dekorasi yang indah. Berikut adalah lima belas tanaman teratas yang harus Anda pertimbangkan untuk ditanam di rumah Anda agar memiliki kesehatan yang lebih baik dan udara yang lebih bersih.

Anthurium andraeanum (Flamingo lily)
Bunga bakung flamingo sangat bagus untuk melembabkan udara dan menjenuhkannya dengan uap air. Tanaman ini juga menyerap xylene dan toluene dan mengubahnya menjadi zat yang tidak berbahaya.

Gerbera jamesonii

Tanaman berbunga cerah ini membantu menghilangkan zat beracun seperti benzena, formaldehida, dan trikloroetilen dari udara. Letakkan di tempat yang hangat dan cukup terang.

Scindapsus ('Golden Lotos')
Ini adalah salah satu tanaman terbaik untuk tumbuh di tempat teduh. Golden Lotos juga merupakan cara yang bagus untuk menghilangkan benzena dan formaldehida di rumah Anda. Namun perlu diingat: Scindapsus adalah tumbuhan beracun, yang harus dijauhkan dari anak-anak dan hewan.

Aglaonema
Tanaman Chinese Evergreen tidak membutuhkan banyak cahaya untuk melakukannya dengan baik, tetapi membutuhkan udara lembab. Ini terbukti sangat efektif dalam menyaring benzena dan formaldehida dari udara. Jus dan buah Aglaonema beracun.

Chlorophytum ('tanaman laba-laba')
Tanaman laba-laba, dengan dedaunannya yang kaya dan bunga putih kecil, adalah pilihan yang sangat populer untuk tanaman dalam ruangan. Tapi ini tidak hanya cantik untuk dilihat - penelitian telah mengkonfirmasi bahwa ini membantu menghilangkan benzena, formaldehida, karbon monoksida, dan xilen dari udara dalam ruangan. Apalagi tanaman ini sama sekali tidak berbahaya bagi anak-anak dan hewan.

Ivy
Tanaman ini adalah pilihan yang cocok untuk kondisi pencahayaan rendah. Ivy pandai menyerap benzena, karbon-monoksida, formaldehida dan trikloroetilen. Ini juga membantu menghilangkan beberapa alergen, mis. cetakan.

Azalea
Tanaman berbunga yang indah ini dapat membantu menjaga udara Anda bebas dari formaldehida, yang dilepaskan dari kayu lapis, furnitur, dan karpet. Azalea mekar untuk waktu yang lama, tetapi membutuhkan perhatian.

Sansevieria ('Lidah Ibu Mertua')
Sansevieria sangat kuat, mampu mentolerir hampir semua lokasi dan kondisi dan masih tumbuh. Ini unggul dalam menghilangkan formaldehida, benzena, trikloroetilen dari rumah atau kantor. Pada malam hari, tumbuhan ini juga menyerap karbondioksida dan melepaskan oksigen.

Dracaena marginata
Salah satu cara terbaik untuk menghilangkan xylene, trichloroethylene dan formaldehyde di rumah Anda adalah dengan membeli tanaman ini. Dracaena tumbuh cukup lambat, tetapi itu layak untuk ditunggu. Pastikan Anda memiliki cukup ruang untuk tanaman ini, karena bisa tumbuh sangat tinggi. Lebih baik menempatkan Dracaena di tempat dengan sinar matahari sedang.

Philodendron
Philodendron dikenal sebagai 'pekerja keras' untuk menyaring formaldehida dan bahan kimia beracun lainnya dari udara. Lebih menyukai area minim cahaya, tanaman ini sangat mudah perawatannya. Tapi ingat: Philodendron bisa berbahaya bagi anak-anak dan hewan.

Nephrolepis ('Boston Fern')
Pakis Boston sangat baik untuk melembabkan dan membersihkan udara dari formaldehida, karbon monoksida dan xilena. Tumbuh paling baik di tempat teduh dan membutuhkan penyiraman secara teratur.

Spathiphyllum ('Peace Lily')
Tanaman Peace Lily adalah tanaman rumahan yang sangat umum yang dikenal karena kemampuannya yang cemerlang untuk menghilangkan zat beracun seperti benzena, formaldehida, dan trikloroetilen dari udara. Ini juga dapat membantu Anda menghilangkan toluene dan xylene di rumah Anda. Selain itu, membersihkan debu dari daun akan membuat pembersih udara alami ini semakin efektif.

Pohon palem bambu
Tanaman ini adalah salah satu yang terbaik untuk menyaring benzena, formaldehida, dan trikloroetilen. Letakkan di sebelah furnitur berpernis dan bahan kimia berbahaya akan menguap.

Schefflera
Schefflera telah terbukti efektif dalam menyerap formaldehida, toluena, dan benzena dari udara. Dengan dedaunan mengilap yang menjalar dari batang tengah, tanaman Schefflera juga disebut pohon payung di beberapa negara.

Krisan
Tanaman berbunga cantik ini tidak hanya membuat dekorasi rumah yang bagus, tetapi juga bagus dalam menghilangkan formaldehida, xylene, benzene dan amonia dari udara dalam ruangan.