KONI Bengkalis Salurkan Sarana Olahraga Terhadap Warga Terkomfirmasi Covid19
RIAU24.COM - BENGKALIS - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bengkalis peduli dengan masyarakat terkonfirmasi positif covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri salah satunya di Badang pendidikan dan pelatihan (Diklat) Bengkalis.
Ketua KONI Bengkalis Darma Firdaus Sitompul menyebutkan bahwa keluarga besar KONI turut prihatin dengan kondisi saat ini terkait virus corona yang terus terjadi peningkatan khusus untuk Kabupaten Bengkalis. Darma Firdaus turut mendoakan yang terkonfirmasi positif cepat sembuh dan bisa kembali berkumpul bersama keluarga.
"Kita dari KONI turut prihatin dengan meningkatnya kasus covid-19 di Bengkalis, untuk itu kita juga mengimbau khususnya bagi keluarga besar KONI dan pra atlet tetap mengikuti himbauan pemerintah tentang protokol kesehatan seperti wajib gunakan masker, mencuci tangan serta tetap jaga jarak,"ujar Ketua KONI Darma Firdaus Rabu 14 Oktober 2020.
Disamping itu, KONI turut memberikan bantuan berupa sarana olahraga seperti bola voli, bola badminton, Net voli dan lainnya untuk yang sedang menjalani isolasi terpadu di Balai Diklat Bengkalis Jalan Kelapapati Darat dengan tujuan agar mereka bisa terus berolahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan dr. Ersan Saputra menyampaikan ucapan terimakasih atas kepedulian KONI, telah membantu sarana olahraga tersebut dan semoga bermanfaat untuk warga yang sedang menjalani isolasi terpadu karena covid-19.
"Alhamdulillah dan kita mengucapkan terimakasih sekali atas bantuan berupa fasilitas olahraga yang diperuntukkan kepada saudara saudara kita yang terkonfirmasi covid-19,"ucap Ersan Saputra.
Warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 394 orang, setelah terjadi penambahan 9 kasus pada, Selasa 13 Oktober 2020. Dari 394 kasus warga yang terkonfirmasi tersebut, 23 di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit, isolasi Diklat 15 orang dan isolasi mandiri di rumah 123 orang. Sementara yang dinyatakan sembuh bertambah 9 menjadi 226 orang.