RIAU24.COM -  Banyak orang rentan terhadap biofilia, kebutuhan bawah sadar untuk entah bagaimana terhubung dengan alam. Mungkin itulah sebabnya banyak dari kita suka menanam anggrek, kaktus, dan violet di ambang jendela kita. Tetapi sedikit dari kita yang akan mengira bahwa beberapa tanaman rumah dapat membawa banyak kebaikan, selain hanya kesenangan estetika. Misalnya, mereka dapat membersihkan udara, berkontribusi pada tidur yang nyenyak, dan bahkan mengusir nyamuk dan serangga lainnya.

Kami menemukan tanaman mana yang tidak hanya dapat menghiasi rumah Anda tetapi juga bermanfaat. Perlu dicatat bahwa kami merujuk pada penelitian ilmiah saat membuat daftar ini.

Tanaman yang pandai membersihkan udara
Pada tahun 1989, Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) meneliti cara-cara untuk membersihkan udara di stasiun luar angkasa dan mempublikasikan hasilnya dalam bentuk daftar tanaman penyaringan udara. Dan ternyata, dracaena (khususnya dracaena bermata merah dan batang jagung), lili perdamaian, krisan, ivy Inggris, Gerbera jamesonii, dan Nephrolepis adalah yang terbaik dalam menghilangkan polutan organik yang mudah menguap seperti benzena, formaldehida, dan trichlorethylene.

Menurut penelitian NASA, pohon bambu adalah juara dalam membersihkan udara dari formaldehida, sedangkan Gerbera jamesonii adalah juara dalam membersihkan benzena dari lingkungan sekitarnya.

Tanaman ivy Inggris juga dapat disorot dalam daftar ini karena berdasarkan penelitian yang diadakan oleh American College of Allergy, Asthma, & Immunology, tanaman ini dapat menurunkan jumlah polutan udara seperti jamur dan kotoran anjing. Oleh karena itu tanaman ivy dapat ditanam oleh penderita asma atau mengalami kesulitan bernafas pada malam hari.

Chlorophytum comosum adalah tanaman lain yang membersihkan udara. Penelitian telah menunjukkan bahwa tanaman ini menghilangkan sekitar 90% formaldehida yang berpotensi menyebabkan kanker dari udara di dalam ruangan, yang bisa berbahaya jika dihirup dalam jumlah besar dalam waktu yang lama. Selain membersihkan udara, Chlorophytum comosum menyerap bau dan uap beracun serta mempertahankan tingkat oksigen normal di dalam ruangan, meningkatkan kualitas tidur.

Jika Anda belum mengetahuinya, bensin digunakan untuk memproduksi plastik, bahan pembersih, dan obat-obatan; itu juga ada dalam asap tembakau, lem, dan lilin furnitur. Trichloroethylene juga ada dalam tinta cetak, pernis, perekat, dan penghilang cat. Formaldehida ditemukan dalam kantong kertas, kertas lilin, tisu wajah, handuk kertas, panel kayu lapis, dan kain sintetis.

Tanaman yang meningkatkan kualitas tidur
Beberapa tanaman rumah dipercaya dapat merangsang tidur nyenyak secara alami. Jadi, menurut penelitian, kamomil Jerman meningkatkan kualitas tidur dan meningkatkan kemungkinan tidur yang nyenyak dan terus menerus.

Bunga aromatik dari tanaman Gardenia jasminoides juga merupakan alternatif yang baik untuk obat tidur.

Telah terbukti bahwa aroma melati mengurangi kecemasan, membantu orang tertidur, dan berkontribusi pada kualitas tidur yang baik. Semua ini, pada gilirannya, dapat meningkatkan aktivitas otak di siang hari.

Passiflora (atau bunga gairah) tidak hanya meningkatkan suasana hati dengan warna-warnanya yang cerah, tetapi juga meningkatkan suasana hati berkat aromanya yang menenangkan. Dalam satu penelitian kecil, para ilmuwan menemukan bahwa bunga passiflora dapat membantu kecemasan lebih baik daripada beberapa obat penenang, karena tampaknya memiliki efek samping yang lebih sedikit.

Tanaman menyerap karbon dioksida dan telah digunakan dalam penelitian khususnya untuk membersihkan udara. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh NASA, lidah buaya adalah tanaman yang diketahui menyerap, tidak hanya karbon dioksida, tetapi juga benzena dan formaldehida. Itulah mengapa harus disimpan di rumah.

Daftar tersebut dilengkapi dengan lavender, yang banyak digunakan sebagai sumber minyak esensial. Aroma tanaman bahkan dapat menenangkan bayi dan membantu mereka tidur nyenyak.

Tanaman yang meningkatkan kelembapan

Biasanya, tanaman dengan daun besar dan lebar umumnya paling baik dalam meningkatkan kelembapan dalam ruangan. Tingkat kelembaban yang ideal di rumah harus sekitar 50%. Jika kurang dari 30% berarti udaranya terlalu kering, dan jika lebih dari 60% berarti udaranya terlalu lembab.

Chlorophytum adalah salah satu tanaman terbaik yang dapat dibeli untuk meningkatkan kelembapan di dalam ruangan. Menurut penelitian yang diadakan pada tahun 2016, tanaman rumah ini dapat meningkatkan kelembapan sebesar 10% (selama petir menyala).

Selain membersihkan udara, bunga lili juga berkontribusi untuk meningkatkan kelembapan di ruangan sebesar 5%. Itu berarti membantu menghilangkan kekeringan yang mengganggu di hidung dan tenggorokan Anda, menjamin tidur yang lebih baik.

Tanaman seperti pinang dan ivy iblis juga dapat melembabkan udara.

Tanaman yang menurunkan kelembapan di udara
Tanaman rumah yang dapat menurunkan kelembapan pada ruangan paling sering disimpan di kamar mandi dan tempat lain yang rawan lembab. Ini terdiri dari berbagai jenis succulents dan kaktus, spurges, Nephrolepis exaltata (atau pakis Boston), dan sansevieria (atau tanaman ular).

Tanaman yang mengusir serangga (nyamuk, lalat, dan kutu)
Mint, krisan, lavender, dan geranium adalah insektisida alami yang dapat mengusir serangga. Ngomong-ngomong, geranium adalah bahan yang populer dalam berbagai jenis semprotan anti nyamuk alami. Pada foto di bawah, Anda dapat melihat tampilan tandan lavender yang dimaksudkan untuk mengusir serangga. Jenis ini dijual di Prancis.

Dan berikut adalah daftar yang lebih besar dari lebih banyak tanaman pembasmi hama.

Jenis tanaman apa yang hidup di rumah Anda?