Menteri Koordinator Perekonomian Sebut Vaksin COVID-19 yang Dipakai di Indonesia Akan Mendapat Sertifikasi Halal
RIAU24.COM - Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah Indonesia untuk mengamankan akses vaksin Covid-19.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, yang juga mengepalai tim pemulihan ekonomi nasional dan penanggulangan Covid-19, mengatakan dalam pertemuan virtual pada Senin bahwa pemerintah menargetkan untuk mengamankan 320 juta dosis vaksin Covid-19.
Saat ditanya soal status kehalalannya, Airlangga menjelaskan bahwa pemerintah telah berkonsultasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memastikan vaksin tersebut mendapat sertifikasi halal.
“Kami sudah diskusikan dengan MUI dan insya Allah vaksin itu halal,” ujarnya. Status halal dari vaksin Covid-19 potensial telah menjadi perhatian utama banyak orang.
Awal bulan ini, Wakil Presiden dan ulama senior Muslim Ma'ruf Amin mengatakan, potensi vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan pemerintah tidak harus halal.
Juru bicara Wapres Masduki Baidowi mengatakan, pernyataan Maruf disampaikan saat bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tentang kemajuan pengembangan kandidat vaksin yang saat ini sedang dikembangkan perusahaan biofarmasi China, Sinovac, bekerja sama dengan perusahaan farmasi milik negara PT Bio. Farma.