RIAU24.COM - BENGKALIS - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pemuda Buruh dan Rakyat (Gempur) di Kabupaten Bengkalis kembali melakukan unjukrasa Jilid II.

Unras tersebut bertujuan menolak dan membatalkan Omnimbus Law tentang undang undang cipta kerja. Dengan tujuan di gedung DPRD Bengkalis Jalan Antara, Kantor Bupati Jalan A. Yani dan Kantor Mapolres Bengkalis Jalan Pertanian.

Adapun mahasiswa dipimpin dari masing masing kordinator lapangan disetiap Kampus yang ada di kabupaten Bengkalis. Sedangkan untuk kordinator lapangan (Korlap) Unras Fahrian Ramdhani, Selasa 13 Oktober 2020.

Dari pantauan Riau24.com adapun aksi Gempur jilid II ini dijaga ketat ratusan personel kepolisian Polres Bengkalis.

Ada yang menarik dalam aksi kali ini, setiap Mahasiswa yang ikut Unras diminta untuk menggunakan almamater atau pakaian kampus serta kartu mahasiswa.

"Setiap mahasiswa yang ikut Unras harus menggunakan almamater atau menggunakan pakaian kampus serta harus ada kartu mahasiswa agar tidak ada penyusuf,"ujar Korlap Unras dalam orasinya saat dilapangan tugu Bengkalis.

"Aksi kita hari ini, ada tiga titik, diantaranya Kantor Bupati, kantor DPRD dan Kantor Polres Bengkalis,"ujarnya.