RIAU24.COM -  PELALAWAN - Calon Bupati Pelalawan nomor urut 03, Husni Thamrin menerima keluhan dari perwakilan guru honorer di Kabupaten Pelalawan saat kampanye dialogis, belum lama ini. Husni Thamrin mengatakan, guru honorer dan tidak tetap, mengeluhkan gaji yang kecil dan pembayarannya sering terlambat.

"Husni Tamrin ini kalau tidak ada ibu dan bapak guru mendidik di sekolah dahulu tidak akan seperti sekarang ini. Guru itu bekerja mengabdi untuk mencerdaskan anak bangsa. Sudah seharusnya guru honorer mendapat perhatian yang lebih baik dan diperlakukan secara adil,"jelasnya.

Dia pun berjanji bila terpilih dalam Pilkada Pelalawan 2020 nanti meningkatkan kesejahteraan para guru honorer. "Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Saya dan pak Tengku Edi Sabli berkomitmen bahwa janji itu adalah utang dan bakal dipenuhi dengan meningkatkan kesejahteraan para guru honorer," ujarnya. 

Menurutnya bukan hanya sekadar menaikkan, tetapi mengacu pada aturan yang telah ada. "Gaji honorer disesuaikan dengan Upah Minimum Kabupaten Pelalawan kedepannya Rp2,7 juta per bulan. Jadi bukan sekadar menaikkan, ditambah 50 atau 100 ribu juga naik namanya," ujar Husni Thamrin disambut tepukan tangan masyarakat yang hadir.

Husni Tamrin menjelaskan ia dan pasangannya Tengku Edi Sabli berkomitmen untuk mensejahterakan seluruh masyarakat Pelalawan, termasuk para guru honorer. Dia berjanji untuk bisa memberikan gaji setara upah minimum seperti yang telah ditetapkan oleh pemerintah saat ini.

"Untuk guru-guru honorer, tidak tetap, kami siap tanda tangan komitmen dan Insya Allah guru-guru, pahlawan tanpa tanda jasa ini, kita berikan kesejahteraan yang lebih baik. Peningkatan statusnya juga akan kita perjuangkan. Kita juga akan berikan gaji yang layak," ucapnya.***