Perlu Rp65 Milyar Untuk Perbaiki Semua Halte di Jakarta yang Dibakar Saat Aksi Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja
RIAU24.COM - Ternyata halte yang dibakar di Jakarta saat penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja alami kerusakan parah. Bahkan untuk perbaikan puluhan halte milik PT Transjakarta sekira Rp65 milyar.
zxc1
Baca juga: UMR Indonesia Terendah Nomor 5 di Asia Tenggara, Tapi PPN Paling Tinggi dari Negara Tetangga
"Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperkirakan biaya untuk perbaikan 46 halte bus yang dirusak massa dalam aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja pada Kamis (8 Oktober 2020) mencapai Rp65 miliar. Anies menyatakan bahwa sebagian besar halte yang rusak merupakan halte milik PT Transjakarta," info akun instagram @beri_tau.
Anies menuturkan tiga halte yang mengalami kerusakan cukup berat karena terjadi pembakaran terjadi di Ha|te Transjakarta Bundaran HI, Tosari dan Sawah Besar. Ha|te tersebut, kata Anies, harus dirombak total karena mengalami kerusakan yang cukup parah.