Menu

Bikin Merinding, Migrain Bertahun-tahun Ternyata Ada Cacing Pita di Otak Wanita Ini

Ryan Edi Saputra 11 Oct 2020, 18:42
Bikin Merinding, Migrain Bertahun-tahun Ternyata Ada Cacing Pita di Otak Wanita Ini
Bikin Merinding, Migrain Bertahun-tahun Ternyata Ada Cacing Pita di Otak Wanita Ini

RIAU24.COM - Seorang wanita berusia 25 tahun asal Australia sudah menderita migrain selama 7 tahun. Setelah diperiksa, ternyata ada larva cacing pita di otaknya.

Melansir detilhealth, Wanita yang bekerja sebagai barista di sebuah kafe di Melbourne, Australia ini langsung dibawa ke rumah sakit saat dirinya merasa penglihatannya kabur dan sakit di kepalanya.

Setelah dokter melakukan pemindaian MRI, terlihat lesi sepanjang 8 milimeter di lobus okiptal di bagian belakang kepalanya. Saat ahli bedah mengangkat sesuatu yang mirip kista, ternyata itu bukanlah jaringan manusia, melainkan cacing pita.

Dari tes DNA menunjukkan bahwa itu adalah Taenia Solium yang dikenal sebagai cacing pita babi, karena sering ditularkan ke manusia saat mengkonsumsi daging babi yang kurang matang.

Kasus ini pun diyakini sebagai kasus asli pertama dari neurocysticercosis atau penyakit yang disebabkan infeksi sistem saraf pusat yang karena larva cacing pita di Australia.

Menurut penulis studi yang diterbitkan di The American Journal of Tropical Medicine, sebelumnya kasus yang terjadi di Australia berasal dari imigran atau penduduk yang baru kembali setelah melakukan perjalanan ke daerah endemik.

Sementara wanita itu belum pernah bepergian ke negara yang sering terjadi penularan cacing pita, seperti sebagian negara Asia dan Amerika Latin. Para ilmuwan percaya ia mungkin tidak sengaja menelan telur T solium yang dilepaskan oleh pembawa cacing pita lain yang berasal dari negara terdampak.

"Dokter perlu menyadari bahwa dengan kemudahan dan frekuensi perjalanan dunia, penyakit yang sangat endemik di banyak negara bagian dunia bisa menimbulkan risiko bagi penduduk negara dengan endemisitas rendah," jelas penulis studi tersebut yang dikutip dari Independent, Minggu (11/10/2020).