Perbaikan Halte Transjakarta Ditargetkan Selesai dalam 5 Pekan
RIAU24.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan jika dia menargetkan perbaikan seluruh halte yang rusak karena adanya demo penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja selesai dalam lima pekan.
"Kami berharap dalam lima minggu ini semua sudah mulai beroperasi lagi," ujar Anies dilansir dari Tempo.co, Sabtu, 10 Oktober 2020.
Anies menyebutkan, ada 46 halte yang dirusak massa aksi yang menolak undang-undang sapujagat tersebut. Sebagian besar yang rusak adalah halte milik PT Transjakarta.
Dari puluhan yang rusak, tiga di antaranya harus dirombak total karena mengalami kerusakan berat imbas dibakar massa.
"PT Transjakarta yang akan memperbaiki ini semua," ujarnya.
Saat mau diperbaiki, kata Anies, Transjakarta akan menginformasikan perencanaan yang akan dilakukan terhadap perbaikan halte yang rusak. Adapun kerugian karena kerusakan seluruh halte diperkirakan mencapai Rp 65 miliar.
Pada kerusuhan kemarin, kata dia, kerusakan hanya terjadi di halte, beberapa pos polisi di Jalan M.H. Thamrin dan kantor Kementerian ESDM.
"Kami akan segera kembalikan supaya bisa berfungsi lagi dengan baik," tutupnya.