Sindirannya Berbuntut Panjang, Pendukung Puan Maharani Siapkan 100 Pengacara Tuntut Nikita Mirzani
RIAU24.COM - Sindiran yang dilontarkan artis Nikita Mirzani kepada Ketua DPR RI Puan Maharani, ternyata berbuntut panjang.
Tak terima dengan sindiran itu,
Gema Puan Maharani Nusantara (GPMN), ormas pendukung Puan, meminta Nikita Mirzani meminta maaf kepada Puan Maharani.
Tak tanggung-tanggung, GMPN juga mengaku menyiapkan 100 orang pengacara untuk menuntut sang artis, bila tidak meminta maaf dalam waktu 1X24 jam terhitung hari ini, Kamis 8 Oktober 2020.
Sejauh ini, belum ada respon dari Nikita terkait tuntutan itu.
GPMN menilai aksi Nikita Mirzani mengomentari insiden mic mati di DPR itu sebagai bagian mencari sensasi semata.
Apalagi, Nikita disebut pihak GMPN sempat menyinggung-nyinggung Pancasila.
Seperti dilontarkan Ketua DPP Bidang Hukum dan HAM GPMN, Ali Nugroho, pihaknya sangat menyayangkan aksi bullying yang dilakukan Nikita terhadap Puan. Karena itu pihaknya menuntut Nikita meminta maaf.
Tak hanya itu, pihaknya bahkan menyiapkan 100 pengacara untuk melawan sang artis.
"GPMN akan kumpulkan 100 advokat-advokat dari sabang sampai Merauke yang ada di 30 Provinsi. Dalam waktu 1x 24 jam bila Nikita tidak memohon maaf. Kami adukan ke dewan pers. Kami akan layangkan somasi. Berkomentar tidak esensi," lontarnya, dilansir viva.
Sebelumnya, Nikita Mirzani melalui akun Instagramnya sempat menyindir insiden mic mati yang terjadi saat sidang pengesahan RUU Omnibus Law di Gedung DPR.
"Kenapa ibu Puan Maharani matiin mikrofonnya? Kurang fair ketika orang sedang menyuarakan suaranya tapi tidak bisa didengar, Negara ini dibangun atas dasar Pancasila. Masih inget ga pancasila dari 1 sampai ke 5 jangan sampai aku datangkan tante Lala ni ke DPR RI," tulisnya. ***