RIAU24.COM -  Ratusan Mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) mengelar aksi di depan kantor DPRD Riau. Rabu sore 7 Oktober 2020. Dalam aksinya mahasiswa menolak undang-undang cipta lapangan kerja (Ciptaker) yang disahkan DPR kemarin. 

Menurut salah satu Mahasiswa melalui pengeras suara mengatakan aksi demo ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap DPR yang tetap ngotot mengesahkan RUU Ciptaker tanpa mementingkan nasib buruh. 

"Maka dari itu kami datang meminta DPRD Riau juga ikut sama-sama menolak RUU Ciptaker, " kata salah satu mahasiswa. 

Sementara itu beberapa anggota DPRD Riau turut hadir dan menemui mahasiswa diantaranya wakil ketua DPRD Riau dari Gerindra Hardianto, anggota DPRD Riau Tumpal Hutabarak dari Demokrat, ketua fraksi PKB Ade Agus Hartanto ketua fraksi PKS Makarius Anwar, dan ketua fraksi PAN Zulfi Mursal. 

Hardianto dalam sambutanya, mendahului dengan permintaan supaya aksi mahasiswa tidak anarkis. "Kami tidak ingin perjuangan kalian keluar arah, jangan anarkis" ujar Hardianto.

Hardianto menyebut akan menerima aspirasi massa aksi, namun tidak bisa memberi garansi apapun sebab kewenangan pembentukan UU Ciptaker ini bukan di DPRD. "Kami wajib menerima segala aspirasi. Tapi berbicara omnibus law bukan disini, di gedung kura-kura (gedung DPR RI, "ujar Hardianto dengan suara lantang lewat pengeras suara.