Kalau Tahu Hal Ini, Penyakit Trump Diprediksi Bisa Makin Parah
"Seperti yang Anda ketahui, kami telah memberi Iran S-300. Rusia juga tidak memiliki masalah untuk mengirimkan S-400 ke Iran, dan juga tidak memiliki masalah sebelumnya," ujarnya lagi.
Bagi AS, kesepakatan Iran dan Rusia ini tentu saja ibarat mimpi buruk yang jadi kenyataan. Tak hanya itu, bila mengetahui hal ini, kondisi Presiden Donald Trump bukan tidak mungkin akan terus memburuk.
Sebelumnya, Kepala Staf Gedung Putih, Mark Meadows mengungkapkan Trump mengalami demam tinggi dan oksigen darahnya menurun drastis.
Seperti diketahui, Trump adalah sosok musuh nomor satu bagi Iran saat ini. Banyak kebijakan AS semasa dipimpin Trump, yang dirasakan merugikan Iran.
Yang terbaru, Trump sempat membuat Iran merasa geram. Hal itu terkait dengan pernyataannya yang mengatakan AS siap siap melakukan serangan balasan, jika Iran terus mengancam. Pernyataan itu tak lepas dari kabar yang beredar jika Iran memiliki rencana untuk membunuh Duta Besar AS untuk Afrika Selatan, Lana Marks.
Sementara, Iran menuduh Trump menebar fitnah terkait rencananya untuk memperpanjang sanksi embargo Negeri Mullah. ***