RIAU24.COM -  Langkah yang ditempuh pejabat pemerintah China ini bisa dikatakan lain dari yang lain. Di saat masih banyak negara di dunia yang berjuang melawan wabah pandemi Covid-19, pemerintah negara itu malah mendorong warga untuk melakukan perjalanan untuk memulihkan pariwisata. Tak tanggung-tanggung, ada ratusan destinasi wisata yang digratiskan agar masyarakat datang berkunjung. 

Untuk diketahui, saat ini pandemi Covid-19 di negara itu memang mulai menurun. Meski China juga menjadi tempat awal, di mana virus mematikan itu bermula.  

Dilansir tempo yang merangkum news, Minggu 4 Oktober 2020, saat ini, ada sekitar 550 juta orang di China yang bakal melakukan perjalanan merayakan Hari Kemerdekaan Cina dan Festival Musim Gugur dan berlanjut hingga Pekan Emas selama delapan hari.

“Pemerintah Cina berharap masyarakat melakukan perjalanan lebih banyak dan mengonsumsi lebih banyak dari biasanya,” demikian dilansir news.

Foto yang beredar di media sosial menunjukkan adanya kerumunan warga di stasiun kereta api di Wuhan, Tembok Raksasa di Beijing dan Patung Leshan Giant Buddha.

South China Morning Post melansir sekitar 15 juta perjalanan akan berlangsung menggunakan pesawat terbang antara 1 – 8 Oktober. Sedangkan pemesanan hotel untuk liburan Pekan Emas atau Golden Week naik 50 persen.

“Permintaan untuk turisme, yang tertekan selama 9 bulan, bakal disalurkan dalam delapan hari ini,” kata juru bicara situs perjalanan Trip.com.

Tak hanya sekedar mengimbau, pemerintah China juga menyediakan sekitar 500 lokasi yang ditawarkan gratis atau dengan tiket masuk diskon untuk menarik minat para pengunjung. 

Menurut Pejabat China, dengan langkah itu diharapkan para turis domestik ini bakal membantu pemulihan ekonomi. ***