BAPDAS Mulai Beraksi, Bentengi Pulau Bengkalis dengan Mangrove
Lebih lanjut menurutnya lagi memang khusus untuk penyelamatan areal sepanjang pantai pulau bengkalis dengan pola penanaman kembali pohon mangrove untuk sebagai benteng alam, Setelah dilihat dilapangan secara langsung butuhnya mencapai ribuan hektar, Hanya saja untuk tahap awal ini kemampuan anggaran dan keterbatasan waktu akibat dampak dari Covid-19, maka kegiatan ini yang dapat dilaksankan sesuai apa yang ada.
Namun pada saat di lapangan tim Bapdas tersebut mengatakan mereka akan menyampaikan kepada pimpinannya agar bagaimana pada tahun anggaran 2021 program penanaman mangrove di sepanjang pantai pulau bengkalis menjadi prioritas dan lebih luas lagi, janjinya.
Sesungguhnya kehadiran tim BAPEDAS hingga instan survei langsung ke areal pantai cukup parah terkena abrasi yang perlu segara dilakukan penanaman mangrove, hal itu tidak lepas dari peran penting perjuangan pengurus LSM IPMPL dan KPH Bengkalis pulau dengan menyakinkan tim BAPDAS hingga dalam waktu hitungan hari atau begitu singkatnya langsung turun survei sekaligus membuat keputusan menetapkan bahwa pantai Desa Pambang Pesisir mendapat alokasi penanaman mangrove sebanyak 24 hektar.
Atas perjuangan yang dilakukan oleh LSM IPMPL berserta KPH Bengkalis pulau, kepala Desa Pambang Pesisir (PASLA) berserta puluhan masyarakat pambang pesisir kala itu, mengatakan mereka cukup berterima kasih tidak terhingga atas upaya tersebut.
"Saya selaku kepala desa pambang pesisir berserta masyarakat mengucapkan terima kasih tidak terhingga kepada pengurus LSM IPMPL dan KPH bengkalis pulau karena memperjuangkan nasib kampung kami ini yang sudah cukup parah tekena abrasi pantai. Harapan kami semoga program penanaman mangrove di sepanjang pantai pulau Bengkalis dapat berlanjut pada tahun anggaran mendatang," harapnya.***