Jokowi Meresmikan Jalan Tol Pertama di Sulawesi Utara, Berharap Akan Mendatangkan Banyak Investasi dan Daya Saing
RIAU24.COM - Presiden Joko “Jokowi” Widodo pada Selasa meresmikan ruas Manado-Danowudu tol Manado-Bitung, jalan tol pertama di Sulawesi Utara. Ruas tol baru yang menghubungkan ibu kota provinsi dan Danowudu di Kabupaten Ranowulu sepanjang 26 kilometer, 65 persen dari 40 kilometer tol Manado-Bitung.
“Setelah tol Manado-Bitung selesai dibangun, maka akan memangkas waktu tempuh antara dua titik tersebut dari 1,5 jam menjadi hanya setengah jam,” kata Jokowi saat acara peresmian, yang dilakukan lewat videoconference dari Istana Bogor di Jawa Barat.
“Tol [Manado] juga terletak hanya 12 menit dari Bandara Internasional Sam Ratulangi,” tambahnya.
PT Jasamarga Manado Bitung (JMB), anak usaha BUMN operator jalan tol PT Jasa Marga, melakukan terobosan di jalan tol tersebut pada tahun 2017. Proyek tersebut merupakan kerja sama pemerintah-swasta dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Menurut pernyataan dari Jasa Marga, jalan tol Manado-Bitung merupakan investasi Rp 4,95 triliun (US $ 332,5 juta) dengan masa konsesi 40 tahun. Presiden berharap dengan adanya jalan tol baru tersebut dapat memangkas biaya logistik dan distribusi dari pelabuhan Manado ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung serta meningkatkan daya saing daerah untuk menarik lebih banyak investasi.
“Tugas gubernur usai peresmian [jalan tol] adalah menarik sebanyak mungkin investor untuk berinvestasi di KEK Bitung. Karena zona ekonomi sekarang sudah terkoneksi [ke Manado], kami berharap investasi datang, bisnis tumbuh dan pendapatan masyarakat meningkat, ”kata Jokowi.
Menurut situsnya, KEK Bitung seluas 534 hektare itu rencananya akan menarik investasi Rp 32,8 triliun untuk mendongkrak daya saing sektor perikanan dan pertanian lokal. KEK Bitung juga diperkirakan akan menyerap lebih dari 34.700 pekerja pada tahun 2025. Jokowi juga mengatakan dia berharap jalan tol baru dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke tujuan regional termasuk Likupang, salah satu dari lima "tujuan wisata super prioritas" pemerintah.
Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono mengatakan, pemerintah sedang mengembangkan infrastruktur pendukung selain tol Manado-Likupang untuk meningkatkan pariwisata lokal. Proyek pendukung tersebut antara lain proyek kecantikan pantai Malalayang di Manado, pembangunan 463 homestay di destinasi wisata terpilih dan proyek perluasan instalasi pengolahan air minum.
“Berbagai infrastruktur sedang kami bangun karena Manado dan Likupang termasuk tujuan wisata strategis nasional,” kata Basuki.
Dalam dua bulan terakhir, Presiden telah meresmikan dua ruas tol trans-Sumatera: ruas Pekanbaru-Dumai di Riau pada 10 September dan Indrapuri-Blang Bintang di Aceh.
Jokowi mengatakan bahwa dia menargetkan penyelesaian tol trans-Sumatera pada tahun 2024, yang diharapkan dapat menciptakan 296.000 pekerjaan. Jokowi mengatakan, megaproyek yang meliputi ruas tol sepanjang 61 kilometer yang menghubungkan Medan, Kualanamu, dan Tebing Tinggi yang dibuka tahun lalu itu, hingga Selasa telah mempekerjakan 24.700 pekerja.