Bukan Tenaga Medis, Tapi Orang Inilah yang Harus Mendapatkan Vaksin Covid-19 Terlebih Dulu Menurut Paus Fransiskus
RIAU24.COM - Masyarakat yang miskin dan lemah harus mendapatkan perlakuan istimewa ketika vaksin untuk virus corona sudah siap, kata Paus kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Jumat.
Berbicara dari Vatikan dalam pidato video kepada Majelis Umum PBB, Francis mengatakan pandemi di seluruh dunia telah menyoroti kebutuhan mendesak untuk mempromosikan kesehatan masyarakat dan memastikan akses ke vaksin.
"Jika ada yang harus diberi preferensi, biarlah yang termiskin, paling rentan, mereka yang begitu sering mengalami diskriminasi karena mereka tidak memiliki kekuatan atau sumber daya ekonomi," katanya.
Francis mengatakan negara-negara kaya seharusnya tidak menimbun vaksin virus korona dan Organisasi Kesehatan Dunia telah memperingatkan terhadap "nasionalisme vaksin", mendesak negara-negara untuk bergabung dalam pakta global untuk berbagi calon vaksin dengan negara-negara berkembang.
Lebih dari 150 vaksin sedang dalam pengembangan, sekitar dua lusin sedang dalam penelitian manusia dan beberapa sedang dalam uji coba tahap akhir. Di bagian lain pidatonya, dia berulang kali menyerukan kepada negara-negara kaya untuk mengurangi atau menghapus hutang yang membebani negara-negara miskin.
Ia menyerukan perubahan dalam lembaga ekonomi dan keuangan agar mereka dapat "menanggapi ketimpangan yang tumbuh pesat antara orang super kaya dan orang miskin permanen" dengan lebih baik.