Tak Banyak Yang Tahu, Inilah Sosok Jenderal TNI yang Melarang Penayangan Film G30S/PKI
RIAU24.COM - Setiap tanggal 30 September selama orde baru, film pengkhianatan G30S/PKI selalu diputar di TVRI stasiun televisi milik pemerintah.
Tapi pasca reformasi, yaitu habisnya kepemimpinan Seoharto hal itu berubah. Dimana seorang Menteri Penerangan kala itu yang juga jenderal dari TNI bernama Letjen Muhammad Yunus Yosfiah memutuskan untuk menghentikan penayangan "film wajib" tersebut.
Yunus mencatatkan diri sebagai orang yang pertama membuat aturan bahwa film Pengkhianatan G30S/PKI tak lagi wajib diputar.
Menurut Menteri Penerangan Muhammad Yunus Yosfiah, pemutaran film yang bernuansa pengkultusan tokoh, seperti film Pengkhianatan G30S/PKI, Janur Kuning, dan Serangan Fajar tidak sesuai lagi dengan dinamika reformasi.
"Karena itu, tanggal 30 September mendatang TVRI dan TV swasta tidak akan menayangkan Lagi Film Pengkhianatan G30S/PKI," ujar Muhammad Yunus seperti dikutip dari Harian Kompas, 24 September 1998.
Selain itu, kalangan seniman, pengamat film, serta artis juga menyuarakan hal serupa.