RIAU24.COM -  Sebuah pondok pesantren di Purwokerto Utara, Banyumas, Jawa Tengah, ditutup sementara setelah 127 siswanya dinyatakan positif COVID-19.

“Meski kami sudah mengevakuasi pasien yang dinyatakan positif, kami akan mengisolasi sekolah tersebut selama 14 hari agar masyarakat tidak akan masuk atau keluar dari tempat ini, untuk tindakan ekstra, ”kata Kepala Dinas Kesehatan Banyumas Sadiyanto seperti dikutip kompas.com, Kamis.

Sadiyanto mengatakan, pihaknya masih mengevakuasi siswa positif dari sekolah tersebut serta melakukan pemeriksaan kesehatan hingga Kamis malam.

Ia juga mengatakan, telah dilakukan lockdown sementara di pondok pesantren lain di desa Karanggintung, kabupaten Sumbang, sekolah tersebut di lockdown menyusul hasil swab 11 santri yang dinyatakan positif. Kami sudah kirim ke rumah sakit. Kami juga sudah melaksanakan lockdown yang diawasi oleh satgas dari kecamatan, desa dan pesantren itu sendiri, ”ujarnya.