RIAU24.COM - BENGKALIS - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis Fadhilah Al Mausuly masih bungkam terkait anggaran dana Publikasi pilkada Bengkalis.

Hal tersebut, ketika ketua KPU Bengkalis kembali dikonfirmasi Riau24.com, Jumat 25 September 2020 melalui WhatsApp dan mempertanyakan soal anggaran iklan kampanye.

Ironisnya, Ketua KPU Bengkalis Fadhilah Al Mausuly hanya membaca konfirmasi tersebut ketimbang memberikan komentar.

Dengan tidak transparan nya KPU Bengkalis soal dana Publikasi tersebut, diduga ada permainan soal dana Publikasi iklan kampanye itu. Tentunya hal ini menjadi pertanyaan sejumlah awak media di Bengkalis khususnya media online yang diduga tidak dianggap oleh pihak KPU daerah Kabupaten Bengkalis.

Pemberitaan sebelumnya, Fadhilah Al Mausuly mengaku lupa soal anggaran kerjasama publikasi tersebut,"Lupa saya bang,"ujar Fadhilah beberapa waktu lalu.

Saat itu, kembali disinggung berapa jumlah media yang bekerjasama dan media apa saja. Kala itu, Fadhilah akan kembali meng-crosceknya,"Nanti di crosscek lagi bang,"ujarnya lagi.

Padahal, demi mensukseskan Pemilu kepala Daerah tahun 2020 ini. Tentunya tidak terlepas dari peran media masa sebagai mitra. Tetapi transparasi serta kejujuran dan akuntabel pihak KPU Bengkalis diduga kurang.

Berdasarkan informasi yang dirangkum Riau24.com, untuk anggaran KPU ditahun 2020 ini sekitar 40 milyar. Sedangkan untuk kegiatan pengadaan proyek iklan kampanye Paslon Pilkada sebesar Rp257 juta lima ratus ribu rupiah.