RIAU24.COM - Ketua KPU Riau Ilham Muhammad Yasir dinyatakan sembuh Dari covid-19 oleh dokter seteleh beberapa hari dirawat di rumah sakit. Kabar ini disampaikan Ilham secara tertulis kepada awak media. Jumat 25 September 2020.

"Alhamdulillah sejak tadi malam pukul 21.00 wib kami sudah diijinkan oleh dokter di RSUD Arifin Achmad khususnya di ruang isolasi perawatan Covid-19 untuk pulang ke rumah melanjutkan isolasi mandiri terhitung, Jumat (25/9) hari ini sampai 14 hari ke depannya,"kata Ilham. 

Di pesan itu, Ilham juga mengucapkan terima kasih, atas doa dan dukungan semua pihak selama 5 hari menjalani isolasi mandiri dan 12 hari isolasi perawatan di RSUD Arifin Achmad. Menurutnya doa dan dukungan dari semua pihak yang terus mengalir sangat berarti bagi kesembuhanya. 

"Doa dan dukungan ini sangat berarti bagi kami, karena punya peran yang sangat besar dalam proses penyembuhan sejak awal dan sampai saat ini, "terangnya. 

Masih dalam keterang tertulis itu Ilham juga mengajak masyarakat Riau terus melawan covid-19 dengan meningkatnya daya tahan tubuh. Karena kekuatan virus ini akan lemah dengan sendirinya ketika daya tahan tubuh atau imun terus menguat, baik itu karena faktor perobatan, konsumsi makanan, dan suasana diri dalam mengendalikan tekanan, dan beban pikiran atau stress. 

"Ibaratnya, di dalam suasana sakit pun harus bagaimana kata dokter diupayakan tetap ceria dan bahagia. Tentunya itu sulit, tapi itulah yang harus dilakukan jika ingin daya imun tubuh kita itu terus menguat dan dapat melakukan perlawanan secara full terhadap virus ini.  Atau sebaliknya ketika daya imun tubuh kita melemah, maka kekuatan daya serang virus semakin menguat pula. Karena jika kita sedih, stress itu akan berdampak ke mana-mana yang diikuti penurunan daya imun tubuh, dan virus leluasa masuk menyerang sampai ke dalam-dalam terutama biasanya paru-paru, dan tidak jarang pula dalam beberapa kasus menjadi pemicu timbulnya penyakit lain yang lebih kronis lagi, "bebernya.

Ditambahkan Ilham, selama peroses menjalani isolasi perawatan Ia mengaku banyak mendapat hikmah, terutama mengisi hari-hari yang panjang dengan kegiatan yang punya nilai faedah. Baik punya faedah terhadap orang lain, maupun punya faedah untuk diri-sendiri, terutama nilai-nilai spritualitas yang setiap saatnya bisa diisi dengan kosentrasi sepenuhnya. Yang di dalam hari-hari biasa mungkin sangat sulit untuk meraihnya, karena kesibukan waktu dan sebagian pikiran sudah tersita oleh rutinitas sehari-hari.

"Kami juga menyampaikan setinggi-tinggi terima kasih kepada para tim medis, baik itu dokter umum maupun spesialis dan perawat yang penuh dedikasi. Selama berbulan-bulan ini, sejak bulan Maret, mereka bekerja penuh waktu. Setelah selesai menjalankan tugas, tidak bisa pulang. Harus isolasi pula di tempat yang telah disediakan. Mereka sudah berbulan-bulan tidak bertemu istri/suami/anak-anak dan orangtua. Karena ingin betul-betul memastikan orang-orang yang mereka cintai benar-benar tidak tertular oleh virus jahat ini. Begitu pula dengan tenaga kebersihan, yang hampir setiap saat memastikan kamar isolasi kami tidak hanya sekedar bersih, tapi benar-benar steriil dari virus, dan saat bekerja punya peluang risiko yang besar tertular serupa sama halnya dengan tenaga medis, "tutupnya.