Bawaslu Ungkap 50 Kota dan Kabupaten di Indonesia Sangat Rentan Terhadap Gangguan Pemilu Selama Pandemi
RIAU24.COM - Sebanyak 9 provinsi dan 50 kota dan kabupaten yang berencana menggelar pilkada serentak pada Desember sangat rentan terhadap gangguan terkait COVID-19, kata Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Selasa.
Jumlah saat ini yang dilaporkan dalam Indeks Kerentanan Pemilu yang dirilis Bawaslu pada Selasa, hampir dua kali lipat dari survei terakhir pada Juni 2020, menyatakan bahwa 26 kota dan kabupaten “sangat rentan” terhadap gangguan pemilu terkait pandemi.
Indeks tersebut didasarkan pada beberapa variabel, termasuk jumlah penyelenggara pemilu yang terjangkit COVID-19 dan yang telah meninggal karena COVID-19, jumlah penyelenggara pemilu yang mengundurkan diri akibat wabah, perubahan jumlah kasus dan kematian dan tingkat penolakan publik terhadap pemilihan akibat wabah.
“Selain mengimbau calon agar mematuhi protokol kesehatan COVID-19, Bawaslu juga merekomendasikan agar setiap daerah memberikan informasi lebih lanjut tentang pandemi,” kata Komisioner Bawaslu M. Afifuddin saat peluncuran indeks.
Berdasarkan indeks tersebut, 10 wilayah dengan kerentanan terbesar terhadap gangguan pemilu terkait pandemi :