Pemerintah Tetap Milih Pilkada Digelar, Muhammadiyah: Kasihan Rakyat Menanggung Resiko Tertular Covid-19
RIAU24.COM - Pemerintah tetap melaksanakan pilkada serentak 2020 meskipun kasus pandemi COvid-19 di Indonesia masih tetap berlangsung.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti menyebutkan, seharusnya pemerintah mendengarkan aspirasi rakyat.
"Sebaiknya pemerintah mengkaji dengan seksama kemungkinan penundaan Pemilukada sebagaimana disampaikan oleh berbagai elemen masyarakat," ujarnya dilansir dari Detik.com, Selasa, 22 September 2020.
Dia melanjutkan, kerumunan massa tak terhindarkan dalam tahapan Pilkada yang telah dilalui. Tak hanya itu, dia mengungkap sejumlah bakal calon terinfeksi virus Corona.
"Selama beberapa hari semenjak penetapan calon, kerumunan massa tidak bisa dihindari. Potensi penularan sangat besar. Selain itu beberapa calon juga positif Covid-19," kata dia lagi.
Pihaknya pun mewanti-wanti penularan Corona terhadap masyarakat. Dia berharap agar pemerintah mendengarkan aspirasi dari rakyat.
"Kasihan rakyat jika harus menanggung resiko tertular COVID-19. Ya. Semoga Pemerintah bisa lebih mendengar," tandasnya.