Muhammadiyah Minta Pemerintah Tunda Pilkada, Netizen: Kalau Diabaikan Jangan Harap Suara Rakyat Didengar
RIAU24.COM - Pengurus Ormas Muhammadiyah turut menyarankan pemerintahan Jokowi-Kiai Maruf Amin menunda pelaksanaan Pilkada 2020. Hal itu tak terlepas dari ancaman pandemi Covid-19 yang sudah lebih dari enam bulan sengsarakan rakyat.
zxc1
Warganet bereaksi dengan pernyataan sikap Muhammadiyah itu. Pasalnya pemerintah dianggap harus mempertimbangkan keselamatan rakyat dari pada memikirkan suksesnya pelaksanaan Pilkada 2020.
@rahung: "Kalau @jokowi mengabaikan usulan NU dan Muhammadiyah untuk menunda Pilkada, berarti jangan berharap suara rakyat jelata pernah didengar. Palingan suara jelata hanya dianggap suara coro!"
zxc2
@titianggraini: "Pernyataan @muhammadiyah: KPU hendaknya mempertimbangkan dengan seksama agar Pemilukada 2020 ditunda pelaksanaannya sampai keadaan memungkinkan. Keselamatan masyarakat jauh lebih utama dibandingkan dengan pelaksanaan Pemilukada yang berpotensi menjadi klaster penularan Covid-19."
@DarwisChannel: "PBNU, PP Muhammadiyah, KAMI, Mantan Wakil Presiden Yusuf Kalla sepakat minta Pilkada 2020 ditunda. Dan PDIP serta Pemerintah tetap dilanjutkan. Lalu kita masyarakat umum pilih yg mana?"