Sebaliknya, ketiga anak Celso Santiago belajar di rumah mereka dengan dinding kayu dan lantai tanah. Petani berusia 29 tahun itu mengatakan akan berusaha memastikan anak-anaknya tidak tertinggal, tetapi dia khawatir itu akan sulit.

"Kami punya pekerjaan dan saya tidak bisa merawat anak-anak," katanya. "Jika mereka tidak bisa belajar banyak dari apa yang guru ajarkan sebelumnya, sekarang kita akan menjadi lebih buruk dengan pandemi ini."

Buta huruf di kalangan orang dewasa membuat homeschooling menjadi tantangan yang lebih besar, kata Santiago. "Kami berada di wilayah yang sangat terpinggirkan dan tertinggal dalam pendidikan karena banyak orang tua bahkan tidak tahu cara membaca atau menulis," katanya.