RIAU24.COM -  PBNU telah merilis pernyataan sikap berisi permintaan agar Pilkada serentak 2020 ditunda. Pernyataan sikap ditandatangani langsung oleh Ketum Said Aqul Siroj dan Sekjen Helmi Faishal Zaini.

Ulil Abshar Abdalla atau disapa Gus Ulil mendukung pernyataan sikap PBNU itu. "PBNU baru saja merilis pernyataan sikap berisi permintaan agar Pilkada ditunda. Saya setuju dengan sikap ini. Melaksanakan Pilkada pada saat pandemi sedang memburuk seperti sekarang, jelas bukan langkah yg tepat," cuit @ulil.

zxc1

"Pemerintah akan mengirim pesan yg tepat kepada publik jika menunda Pilkada, plus mengangkat Menkes yg baru. Pesan itu ialah: pemerintah sangat serius menangani pandemi C19 sekarang. Ini iras-irus untuk mengoreksi sikap pemerintah yg "cengengesan" di awal pandemi," lanjut @ulil, Minggu 20 September 2020.

Langsung netizen berikan komentar. @Joko Setiyono: Jika ditunda,solusi terbaiknya apa Mas? Petahana tetap menjabat,atau petahana diganti caretaker yg ditunjuk pemerintah?"

zxc2

@saefulloh67: "Selama ini Covid selalu dibenturkan dengan ekonomi dan jelas memang susah untuk memilihnya. Tapi kalau covid dibenturkan dengan politik ( Pilkada) ya harusnya sih tanpa mikir lagi ya pilih covid dulu prioritas pilkada bisa nanti."

@iyuskapuk: "Tapi gimana mas..semua sudah terbayar..semua sudah terjadwal..semua sudah tersewa."