Masyarakat Lebih Melirik Mobil Bekas Saat Pandemi, Ini yang Dilakukan Gaikindo Untuk Dongkrak Penjualan Mobil Baru
RIAU24.COM - Ketua I Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) Jongkie Sugiarto menyebutkan jika meski di tengah pandemi Covid-19, pasar otomotif di Indonesia masih berpotensial.
Dilansir dari Tempo.co, Sabtu, 19 September 2020, Jongki menjelaskan bahwa masyarakat tetap membeli mobil, tapi kebanyakan bukan mobil baru melainkan bergeser ke mobil bekas. Dia menyebutkan, kecenderungan itu karena meningkatnya aplikasi kredit untuk pembelian mobil-mobil bekas.
"Kami dapat informasi dari perusahaan leasing bahwa aplikasi yang masuk banyak mobil bekas," kata dia dilansir dari Antara, Kamis, 17 September 2020.
Dikatakannya lagi, Gaikindo telah mengusulkan kepada pemerintah dalam upaya mendongkrak penjualan mobil baru. Pertama, asosiasi meminta pemerintah memberikan stimulus atau insentif yang tetap sasaran agar dapat menaikkan daya beli masyarakat.
Kedua, lanjutnya, Gaikindo meminta produsen mobil agar menurunkan harga jual agar masyarakat bisa membeli mobil baru. "Untuk hal ini, produsen mesti siap untuk memberikan potongan harga," ujarnya.
Kedua hal itu, katanya, bisa dilakukan supaya masyarakat bisa membeli mobil baru dan pabrik-pabrik mobil serta komponen otomotif dapat bekerja penuh kembali.