RIAU24.COM -  Hampir setengah dari penduduk di empat negara Asia yakni Indonesia, Malaysia, Myanmar dan Pakistan - menyalahkan kelompok tertentu yang menyebarkan COVID-19 termasuk orang asing, orang yang menghadiri upacara keagamaan dan mereka yang tidak mengikuti aturan tentang hal-hal seperti pemakaian makser atau jarak fisik, seperti dilansir dari Aljazeea, Kamis, 17 September 2020.

Viviane Fluck, koordinator pelibatan masyarakat dan akuntabilitas di Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Asia Pasifik, yang melakukan survei, menggambarkan temuan tersebut sebagai hal yang mengkhawatirkan.

"Kami sangat prihatin bahwa kelompok rentan seperti migran dan mereka yang tidak mampu membeli alat pelindung mungkin didiskriminasi karena stigma dan ketakutan," katanya dalam sebuah pernyataan. Survei tersebut juga menemukan hampir empat dari lima orang tidak mempercayai media sosial, meskipun itu adalah salah satu sumber informasi utama tentang virus.