Bukan AS Atau dan China, Dua Negara Ini Malah Bentrok Duluan, Eropa Pun Dibuat Terhenyak
RIAU24.COM - Sejak beberapa waktu belakangan ini, salah satu sorotan dunia masih tertuju kepada panasnya hubungan Amerika Serikat dan sekutunya dengan China. Khususnya yang berada di areal Laut China Selatan. Kedua kubu, dikabarkan sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan terburuk, yakni perang.
Namun tanpa disangka-sangka, ternyata perang dalam arti yang sesungguhnya, malah terjadi antara Armenia dan Azerbaijan. Meski sempat sepakat untuk melakukan gencatan senjata, aksi baku tembak yang melibatkan militer kedua negara itu, kembali terjadi di sejumlah wilayah perbatasan, Rabu 16 September 2020. Sejauh ini, satu orang tentara Armenia dikabarkan tewas dalam perang di wilayah tersebut. Benua Eropa pun dibuat terhenyak.
Dilansir viva, Kamis 17 September 2020, menurut laporan Publik Radio of Armenia, Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengklaim pasukan Angkatan Bersenjata Armenia melancarkan serangan terlebih dulu. Tak hanya itu, kubu Azerbaijan juga menuding militer Armenia telah 34 kali melanggar kesepakatan gencatan senjata.
Kementerian Pertahanan Azerbaijan menyebutkan, pasukan militer Armenia menyerang pasukan Angkatan Bersenjata Azerbaijan dengan menggunakan senapan mesin berkaliber besar, dan senapan sniper.
"Angkatan Bersenjata Armenia, yang terletak di desa Moesesgekh dan Chinari di wilayah Berd, menjadi sasaran tembak posisi tentara Azerbaijan yang terletak di Aghdam, desa Kokhanabi wilayah Tovuz," lanjut pernyataan Kementerian Pertahanan Azerbaijan.
Tak hanya itu, kontak senjata juga terjadi di beberapa daerah lain seperti Desa Chilaburt wilayah Tartar, Desa Yusifjanli wilayah Aghdam, Garakhanbayli, Ashagi Seyidahmadli, dan desa Horadiz wilayah Fuzuli.