Belasan Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Hilang Dalam Insiden Tanah Longsor di Nepal
RIAU24.COM - Tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat melanda dua desa di Nepal pada Minggu, menewaskan sedikitnya 12 orang, kata seorang pejabat pemerintah.
Sepuluh orang tewas dan 21 dinyatakan hilang setelah tanah longsor besar-besaran menyapu rumah dan orang-orang di Bahrabise, 100km (62 mil) timur ibukota Kathmandu dekat perbatasan dengan wilayah Tibet di Cina, kata pejabat pemerintah Nepal Murari Wasti.
Desa dan daerah sekitarnya termasuk di antara daerah yang paling parah dilanda gempa bumi dahsyat di Nepal tahun 2015 dan pekerjaan rekonstruksi terus berlanjut ketika tanah longsor melanda. Hujan deras, yang menyebabkan kaki bukit runtuh, menghancurkan lebih dari 100 rumah di Bahrabise.
"Kami khawatir akan terjadi lebih banyak tanah longsor karena tanah menjadi lebih lemah setelah gempa," kata Nimphunjo Sherpa, walikota dari kota Bahrabise yang terkena dampak.
Pemerintah kota berencana memindahkan beberapa permukiman berisiko, tambahnya. Dua orang lainnya tewas dalam tanah longsor di Baglung di barat laut. Kedua tanah longsor melanda desa-desa sebelum fajar dan orang-orang tidak dapat melarikan diri ke tempat yang aman, kata penyelamat.
"Tim penyelamat sedang mencari mereka yang hilang," kata Wasti kepada kantor berita Reuters.
Korban tewas terbaru menjadikan korban tewas akibat tanah longsor dan banjir bandang di musim hujan Juni-September menjadi 314 orang. Sedikitnya 111 orang masih hilang dan 160 lainnya luka-luka, kata Wasti.