8 Kesalahan Mencuci Rambut yang Mungkin Anda Lakukan di Rumah
RIAU24.COM - Sekilas, rutinitas mencuci rambut Anda terlihat cukup mudah. Namun ada beberapa kesalahan yang mungkin tidak pernah Anda sadari yang dapat menyebabkan dehidrasi rambut, kerusakan, atau bahkan infeksi kulit kepala. Dan ada juga beberapa trik yang bisa mengubah permainan, memberi Anda tampilan "segar seperti keluar dari salon".
Kami telah melakukan beberapa penelitian untuk mengetahui kesalahan mencuci rambut apa yang dapat membuat Anda tidak memiliki rambut yang sehat dan berkilau.
1. Anda terlalu sering keramas.
Menurut para ahli medis, menggunakan sampo setiap kali keramas tidak perlu dilakukan untuk menjaga kebersihannya. Membilas rambut dengan air beberapa kali seminggu sudah cukup untuk menghilangkan kotoran yang terlihat. Menerapkan sampo hanya memiliki alasan kosmetik, dan busa yang kaya dapat menghilangkan minyak dari rambut Anda. Minyak sangat penting untuk kesehatan rambut, karena membuatnya tetap lembap dan melindunginya dari kerusakan.
2. Anda tidak cukup membilas rambut dan menggunakan terlalu banyak sampo.
Membilas rambut Anda secara menyeluruh setidaknya selama satu menit sebelum mengoleskan sampo membantu menghilangkan residu dari produk perawatan rambut terakhir yang Anda gunakan. Membiarkan rambut Anda benar-benar basah sebelum menggunakan sampo merupakan langkah penting untuk keramas secara efektif. Jika rambut Anda basah dari atas ke bawah, sampo akan berbusa lebih baik dan menyebar lebih merata. Ini juga akan membantu Anda menggunakan lebih sedikit sampo saat mencuci rambut.
3. Anda mengaplikasikan kondisioner rambut setelah keramas.
Kita terbiasa keramas rambut kami terlebih dahulu dan kemudian menambahkan kondisioner. Tapi rutinitas terbaik sebenarnya bekerja lebih baik untuk beberapa jenis rambut. Menerapkan kondisioner terlebih dahulu akan membuat rambut Anda terlihat lebih tebal. Metode ini paling cocok untuk rambut halus yang membutuhkan kelembapan, tetapi sebagian besar kondisioner dapat memberatkannya dan bahkan membuatnya terlihat berminyak.
4. Anda mengoleskan sampo sampai ke ujung.
Jika Anda mengoleskan sampo ke akar dan kemudian menambahkannya lagi ke bagian rambut lainnya, Anda mungkin merusak ujungnya. Akarnya seringkali paling berminyak, dan Anda perlu mengoleskan sampo ke kulit kepala daripada ke ujung rambut Anda. Ujungnya biasanya lebih kering, dan mencucinya dengan sampo akan membuatnya terlihat lebih dehidrasi.
5. Anda menggosok kulit kepala dengan kuku Anda.
Menggosok kulit kepala dengan kuat dapat menyebabkan lecet dan akhirnya dapat menyebabkan infeksi kulit kepala. Rambut lebih rapuh jika basah, dan penggosokan yang agresif dapat menyebabkan kusut, patah, dan bahkan dapat melemahkan folikel. Cara terbaik untuk mencuci rambut adalah dengan memijat bagian akar rambut dengan lembut menggunakan jari dan telapak tangan.
6. Anda mencuci rambut dengan air panas.
Suhu air terbaik untuk mencuci rambut adalah suam-suam kuku. Mencuci rambut dengan air panas bisa membuat kunci rambut mudah patah dan melemahkan akarnya. Air yang sedikit hangat membantu membuka kutikula rambut, dan rambut menyerap minyak serta efek pelembab kondisioner dengan lebih baik. Yang terbaik adalah menyelesaikan rutinitas dengan membilas rambut Anda dengan air dingin, karena akan membantu menutup kutikula dan menjaga rambut Anda agar tidak kusut.
7. Anda mengoleskan kondisioner ke kulit kepala.
Menerapkan kondisioner ke kulit kepala akan membuat akar Anda semakin berminyak. Rambut dan ujung Anda yang paling membutuhkan hidrasi. Mengoleskan kondisioner pada atau di dekat kulit kepala dapat menyumbat folikel rambut, memperlambat pertumbuhan rambut, dan meningkatkan produksi minyak.
8. Anda menyisir rambut saat basah.
Tidak ada cara bebas kerusakan untuk menyisir rambut basah karena saat rambut basah, kondisinya paling lemah. Mengeringkan rambut dengan handuk juga dapat merusak helai rambut Anda. Cara terbaik untuk mengeringkan rambut dengan aman adalah dengan menepuknya dengan lembut dan membiarkannya mengering secara alami.