Menu

Jakarta Menuju Penguncian, Ini Para Dokter Memperingatkan Tentang Sistem Kesehatan yang Rusak

Devi 11 Sep 2020, 14:27
Jakarta Menuju Penguncian, Ini Para Dokter Memperingatkan Tentang Sistem Kesehatan yang Rusak
Jakarta Menuju Penguncian, Ini Para Dokter Memperingatkan Tentang Sistem Kesehatan yang Rusak

RIAU24.COM -  Para dokter di ibu kota Indonesia memperingatkan pada hari Kamis, 11 September 2020, bahwa pandemi virus korona tidak terkendali dengan unit perawatan intensif Jakarta yang hampir penuh dan kota memerintahkan tindakan penguncian baru di tengah lonjakan infeksi.

Indonesia membukukan rekor tertinggi yakni 3.861 kasus positif pada hari Kamis, sementara ibu kota telah mencatat rata-rata lebih dari 1.000 kasus virus korona baru setiap hari bulan ini, menempatkan tekanan yang cukup besar pada rumah sakit di negara terpadat keempat di dunia. Tingkat hunian ruang isolasi di 67 rumah sakit rujukan virus corona saat ini mencapai 77 persen, sedangkan okupansi ICU 83 persen, menurut pemerintah Jakarta.

“Ini seperti lari maraton sejak Maret,” kata Erlina Burhan, pulmonolog dari RS Persahabatan, “Ini tidak bisa dianggap remeh. Situasinya tidak terkendali."

Jumlah pasien yang dirawat karena dugaan kasus Covid-19, penyakit saluran pernafasan akibat virus corona, meningkat tiga kali lipat dari Juli hingga Agustus di Persahabatan, RS rujukan utama Jakarta.

“Pemerintah harus mengantisipasi peningkatan kasus dengan menambah fasilitas medis di rumah sakit, tetapi kebutuhan tenaga medis juga perlu diantisipasi,” Halik Malik, juru bicara asosiasi medis Indonesia, mengatakan kepada Reuters, mengakui adanya tekanan terhadap kesehatan sistem tinggi.

“Dokter terpaksa bekerja lembur, kelelahan di tengah perlindungan yang rendah,” tambahnya.

Halaman: 12Lihat Semua