Bukan Anies dan PSBB, Rizal Ramli Sebut Hal Ini yang Jadi Biang Kerok Anjloknya IHSG
RIAU24.COM - Bersamaan dengan kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin sempat anjlok. Sehingga ada pihak yang mengaitkan dua hal itu. Namun di mata ekonom senior Indonesia, inilah faktor yang jadi biang kerok anjloknya IHSG tersebut.
Untuk diketahui, IHSG pada perdagangan, Kamis (10/9) dibuka turun 119,062 poin atau 2,31 persen ke posisi 5.030,314. Hanya berselang 2 menit setelah pembukaan, IHSG kembali tertekan 3,16 persen.
Terkait hal itu, Ekonom senior DR. Rizal Ramli menilai, kondisi ekonomi di Tanah Air semakin bergejolak lantaran nilai tukar rupiah turut melemah terhadap dolar AS dan hampir menyentuh Rp15 ribu per dolar AS. Kondisi ini tidak lepas dari kondisi bursa saham acuan dunia di Amerika Serikat yang tengah mengalami koreksi tajam.
Selain fenomena bursa saham yang anjlok, Rizal Ramli juga menyoroti mengenai munculnya wacana Revisi UU 23/1999 tentang Bank Indonesia. Di mana di dalamnya akan ada upaya membentuk Dewan Moneter yang diketuai Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Menurutnya, kehadiran Dewan Moneter membuat investor asing jadi khawatir independensi Bank Indonesia akan terancam. Hal ini kemudian memicu aliran modal asing yang menjadi penguat rupiah tertahan dan yang sudah ada ramai-ramai keluar.