RIAU24.COM -  Jumlah kasus rabies dilaporkan meningkat di Sarawak. Ini diumumkan oleh Kementerian Kesehatan (Depkes) baru-baru ini.

Melalui pernyataan berita di situs Depkes, seorang pria berusia 51 tahun dari Kuching dipastikan meninggal karena rabies. Kematian dilaporkan pada 8 September 2020 pukul 6.29 malam di Rumah Sakit Umum Sarawak (HUS).

Menurut keterangan tersebut, korban dinyatakan positif mengidap virus rabies melalui uji laboratorium. Pengujian dilakukan oleh Institute Of Medical Research (AKB) pada 4 September lalu.

Sebelumnya, pria itu dirawat di HUS sejak 26 Agustus lalu. Ia dilaporkan menderita sakit punggung hingga mengalami kesulitan untuk melakukan gerakan apa pun. Ia juga menderita serangan kejang dan muntah.

Astro Awani melaporkan bahwa penyelidikan awal menunjukkan bahwa pria tersebut tidak memiliki catatan gigitan hewan. Salah satu hewan peliharaannya belum divaksinasi rabies. Namun, hewan tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda virus.

Sejauh ini, sudah ada tiga kasus kematian yang dilaporkan tahun ini termasuk yang satu ini. Sarawak melaporkan total 25 kasus dan 24 kematian akibat rabies sejak 1 Juli 2017.