RIAU24.COM -  Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengkritik Mendikbud Nadiem Makarim. Bagi Fahri Hamzah Nadiem perlu untuk mulai melibatkan semua stasiun TV swasta dalam program pendidikan.

"Pak @nadiemmakarim yth, Daripada sampeyan sibuk beli gadget dan pulsa mendingan wajibkan semua TV untuk menyiarkan scara pendidikan sampai 50%. Layar tv sdh ada di rumah penduduk tapi siarannya alamakkkk! Ayolah cerdas dikit napa bikin kebijakan," cuit @Fahrihamzah, Kamis (10 September 2020).

zxc1

Langsung saja netizen atau warganet berikan komentar. Ada yang setuju dan ada yang tidak mengingat usulan Fahri Hamzah akan menimbulkan masalah baru.

@etnografis: "Beberapa kali saya perhatikan Pak @nadiemmakarim sering muncul di TV untuk memberikan informasi (yang berulang-ulang). Mungkin bisa diusulkan untuk materi pendidikan. Kalau ga salah @TVRINasional sudah ada programnya, TV swasta perlu diajak juga tuh."

zxc2

@sarahsetia1: "Emangnya lewat tv bisa interaksi 2 arah ya pak? Ga semua orang punya smart TV seperti yg dirumah bapak."

@Indahhariwulan1: "Gimana gurunya memberi nilai siswa untk rapot klu liwat tv ? Guru murid sekolah beda semua. Klu untk materi tambah ilmu msh bisa liwat tv. Tapi kalau untuk isi rapot gimana coba?"

@iday811: "Saya sangat setuju pak. Bayangkan jika semua tv mengulang2 rumus fisika pasti orang hafal. Coba dari sabang sampai merauke brp org yg tau kata "cabe2an" itu semua doktrinisasi tv. Saatnya tv "mendoktrin" pendidikan."

@bogreks: "Daripada TV nya di penuhi siaran propaganda kritik politik ya bang, lbh baik pake media sosialisasi covid 50 % dan media pendidikan SD, SMP, SMA 50%. Ada manfaat bagi rakyat pemirsanya."

@AryaZulvikar: "TVRI sebenarnya udah bikin tp mungkin ada yg takut bisnisnya terancam. Buktinya skrng provider swasta yg baik hati akan memberikan discount kuota setelah mendaftar ke sekolah, dan ada paket-paket kuota apk bimbel. Pendidikan, hukum dan politik itu bisnis."